Dilla, Dwi Pharah (2012) Pola komunikasi akamaru dalam menyikapi pesan media tentang kebudayaan moderen Jepang: Menggunakan metodelogi fenomenologi interaksi simbolik George Herbert Mead dan Herbert Blummer. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
Abstract
Kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia sangatlah cepat dan mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Media sebagai perantara masuknya kebudayaan asing haruslah menyaring dan memilih terlebih dahulu kebudayaan yang pantas dan tidak pantas diberitahukan kepada masyarakat. Media sebagai alat yang bisa mempengaruhi perubahan sosial dan tingkah laku masyarakat haruslah memperhatikan bentuk pesan yang akan disampaikan agar masyarakat bisa mengerti maksud dari pesan tersebut. Kelompok akamaru merupakan salah satu kelompok yang terbetuk dari kebudayaan asing yang disampaikan melalui media cetak, elektronik dan online. Akamaru lebih cenderung mengadopsi kebudayaan modern Jepang yang mereka serap dari media cetak seperti komik dan majalah serta elektronik yaitu tayangan film kartun yang ditayangkan oleh stasiun tv nasional. Penyerapan kebudayaan Jepang akan menumbuhkan sebuah perubahan sosial dan tingkah laku yang bisa dilihat dalam berkomunikasi dengan anggota akamaru dan orang lain. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui perubahan bagaimana komunitas akamaru menyikapi kebudayaan Jepang yang mereka adopsi. Serta mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial mereka baik dalam tingkah laku maupun dalam berkomunikasi dengan anggota akamaru dan orang disekitar mereka. Hal lain yang bisa diketahui adalah pola komunikasi apa yang digunakan oleh anggota akamaru saat berkomunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif penelitian fenomenologis, yaitu lebih cenderung menggunakan paradigma penelitian kualitatif sebagai landasan fenomenologisnya. Metode ini lebih menceritakan tentang pengalaman dan kehidupan manusia secara keseluruhan yang didapatkan dari hasil wawancara secara formal dan informal. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara langsung secara mendalam, dan studi pustaka sebagai sumber referensi. Sedangkan teori yang digunakan adalah interaksi simbolik, perubahan sikap dan koqnitif sosial. Hasil penelitian menyimpulkan beberapa hal yang terbentuk dalam komunitas akamaru baik dalam berkomunikasi maupun bertingkah laku. Perubahan sosial yang terjadi adalah anggota akamaru lebih berhati-hati memilih dalam bergaul karena tidak semua masyarakat menerima perubahan yang terjadi terhadap diri mereka. Tapi mereka akan diterima jika bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dimana mereka berada sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Perubahan terjadi sesuai dengan bagaiamana anggota akamaru menyikapi pesan media tentang kebudayaan modern Jepang. Mengambil sisi positif dan memilih kebudayaan yang sesuai dengan norma yang ada merupakan salah satu cara menyikapi kebudayaan Jepang yang mereka adopsi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media; Kebudayaan; |
Subjects: | Public Administration |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 10 May 2016 04:49 |
Last Modified: | 22 Feb 2019 03:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1424 |
Actions (login required)
View Item |