Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Model Z-Score Altman Terhadap Harga Saham: studi pada perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016

Mahpudin, Hapid (2018) Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Model Z-Score Altman Terhadap Harga Saham: studi pada perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (409kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh daya tarik perusahaan sub sektor logam dan sejenisnya yang menjadi penopang pertumbuhan industri manufaktur setelah sektor industri bermotor dan konsumsi. Hal ini menyebabkan calon investor melakukan riset sebelum menanamkan modalnya untuk mengukur perusahaan mampu bertahan serta mengukur keadaan keuangan perusahaan sehat atau tidak. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) pengaruh WCTA terhadap harga saham; (2) pengaruh RETA terhadap harga saham; (3) pengaruh EBITTA terhadap harga saham; (4) pengaruh MVEBVD terhadap harga saham; (5) pengaruh STA terhadap harga saham; (6) seberapa besar pengaruh WCTA, RETA, EBITTA, MVEBVD, dan STA secara bersama-sama terhadap harga saham; dan (7) seberapa besar perbedaan rata-rata pengaruh kinerja keuangan berdasarkan diskriminan model Altman Z-Score terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan beberapa teori di dalamnya yaitu teori manajemen,kemudian manajemen keuangan, investasi, analisis laporan keuangan, prediksi financial distress, serta z-score Altman. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang berupa pengumpulan data melalui laporan keuangan sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk menganalisa masalah. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji beda independent t-test, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi yang bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan berdasarkan model z-score altman terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) WCTA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham, hal ini terlihat pada nilai thitung yang lebih besar dari ttabel (-2,609>-2,0639) dengan nilai signifikansi 0,015<0,05; (2) RETA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, hal ini terlihat pada nilai thitung yang lebih kecil dari ttabel (-0,578<-2,0639) dengan nilai signifikansi 0,569>0,05; (3) EBITTA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, hal ini terlihat pada nilai thitung yang lebih kecil dari ttabel (-0,358<-2,0639) dengan nilai signifikansi 0,723>0,05; (4) MVEBVD berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, hal ini terlihat pada nilai thitung yang lebih besar dari ttabel (2,135>2,0639) dengan nilai signifikansi 0,043<0,05; (5) STA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, hal ini terlihat pada nilai thitung yang lebih kecil dari ttabel (-0,127<-2,0639) dengan nilai signifikansi 0,9>0,05; (6) secara simultan WCTA, RETA, EBITTA, MVEBVD, dan STA berpengaruh signifikan terhadap harga saham, hal ini terlihat pada nilai Fhitung yang lebih besar dari Ftabel¬ (3,202>2,62) dengan nilai signifikansi 0,024<0,05; dan (7) diskriminan altman atau keadaan perusahaan tidak memiliki perbedaan rata-rata pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham, hal ini terlihat pada nilai thitung yang lebih kecil dari ttabel (1,128<2,0639) dengan nilai signifikansi 0,034<0,05. Kemudian nilai koefisien determinasi (R2) pada hasil regresi sebesar 0,4. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yang diteliti dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 40%, sedangkan 60% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini seperti dividend per share, return on equity, dan debt to equity ratio.

Actions (login required)

View Item