Analisis konsep sadd adzariah hukum nikah mut'ah dalam fatwa MUI No.Kep-B-679 MUI/XI/1997

Saleha, Syifa (2018) Analisis konsep sadd adzariah hukum nikah mut'ah dalam fatwa MUI No.Kep-B-679 MUI/XI/1997. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (445kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (519kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf

Download (710kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (931kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy

Abstract

Merujuk kepada realita yang terjadi di masyarakat, terdapat sebagian golongan yang menghalalkan nikah mut’ah, diantara pelaku nikah mut’ah ini di lakukan oleh sebagian kalangan pemuda, mahasiswa dan sebagian masyarakat Indonesia. Namun lain hal nya jika merujuk kepada Fatwa MUI yang mengeluarkan fatwanya tentang hukum Nikah Mut’ah adalah haram dan disini penulis tertarik untuk meneliti fatwa MUI No. Kep-B-679 MUI/IX/1997 menggunakan konsep Saddu adzari’ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum nikah mut’ah menurut fatwa MUI No. Kep-B-679 MUI/IX/1997 dan untuk menganalisis konsep saddu adzari’ah hukum Nikah Mut’ah dalam fatwa MUI No. Kep-B-679 MUI/IX/1997 Saddu adzari’ah adalah menetapkan hukum larangan atas suatu perbuatan tertentu yang pada dasarnya di perbolehkan lalu dilarang untuk mencegah terjadinya perbuatan lain yang dilarang karena terjadinya dampak negatif apabila terus dilakukan. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode content analysis (analisis isi) yakni penelitian yang di tujukan untuk menganalisis isi dari hukum nikah mut’ah dalam fatwa MUI No. Kep-B-679 MUI/IX/1997. Serta menggunakan metode deskriptif analisis metode ini berusaha menggambarkan apa yang ada. Setelah penulis melakukan penelitian, hasil yang di dapat fatwa yang di keluarkan MUI memutuskan bahwa keharaman nikah mut’ah bersandar kepada Q.S al-mukminun 5-6, berdasarkan ayat itu, MUI menyatakan bahwa hubungan kelamin hanya di bolehkan kepada wanita yang berfungsi sebagai istri atau jariah. MUI juga bahwa berpendapat bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia adalah penganut paham Sunni (Ahlu Sunnah wal Jama’ah) yang tidak mengakui dan menolak paham Syi’ah secara umum. Dan MUI menganggap nikah mut’ah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Maka dari itu, keharaman dari hukum nikah mut’ah yang di keluarkam oleh fatwa MUI No. Kep-B-679 MUI/IX/1997 mampu di jadikan sandaran referensi bagi umat Islam maupun non muslim karena fatwa ini pun bersandar kepada Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dan semoga dengan adanya skripsi ini mampu menambah khazanah keilmuan khususnya di bidang nikah mut’ah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Mut'ah;Sadd Adzari'ah;Fatwa MUI
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Depositing User: Syifa Saleha
Date Deposited: 08 Oct 2018 07:52
Last Modified: 08 Oct 2018 07:52
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/14753

Actions (login required)

View Item View Item