Permana, Tedi (2018) Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur Dalam Pelestarian Pencak Silat Cikalong (2011 – 2017). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (562kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Tedi Permana : Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur Dalam Pelestarian Pencak Silat Cikalong (2011 – 2017) Aliran Cikalong yang dipimpin oleh Rd. H. Ibrahim di Cikalong. Menurut sejarah, Rd. H. Ibrahim menguasai maenpo mulanya dari H. Ateng Alimudin, selanjutnya berguru kepada Bang Ma’ruf, Bang Madi, Bang Kari dan banyak lagi guru lainnya. Bahkan ada yang mengutarakan sampai melebihi 40 orang guru. Aliran Cikalong ini berasal dari daerah Cianjur yang harus dilestarikan oleh pemerintah setempat. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana sejarah pencak silat Cikalong? Kedua, bagaimana Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur Dalam Pelestarian Pencak Silat Cikalong (2011 – 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejarah Pencak Silat Cikalong serta Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur Dalam Pelestarian Pencak Silat Cikalong (2011 – 2017). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian masa lalu berdasarkan jejak-jejak yang dihasilkan, melalui empat tahap yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa pencak silat Cikalong lahir pada abad XX, diciptakan oleh Rd. H. Ibrahim yang memiliki garis keturunan langsung dari dalem Cikundul. Beliau lahir di Cikalong tahun 1816 dan wafat tahun 1906. Nama aliran pencak silat Cikalong di ambil dari nama tempat asal/kelahiran Rd. H. Ibrahim, pada saat ini daerah itu berada di Desa Cijagang Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. Aliran pencak silat Cikalong sudah sangat terkenal baik di kancah nasional maupun Internasional. Aliran pencak silat Cikaong merupakan budaya asli dari Cianjur yang harus dilestarikan agar tidak lekang oleh waktu. Tugas pelestarian ini tidak hanya di lakukan oleh para praktisi pencak silat saja, tetapi pemerintah juga harus mengambil peran penting dalam hal pelestarian pencak silat Cikalong. Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah melakukan beberapa upaya dalam hal melestarikan pencak silat Cikalong. Pada tahun 2011 di keluarkan Peraturan Daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang yang di dalamnya ada yang membahas tentang melestarikan kebudayaan Cianjur dan pencak silat Cikalong termasuk di dalamnya. Upaya lain yang dilakukan pemerintah Kabupaten Cianjur adalah menyelenggarakan kegiatan pasanggiri maenpo yang di ikuti oleh beberapa aliran pencak silat diantaranya pencak silat Cikalong, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pencak silat kepada masyarkat Cianjur dan menarik minat untuk generasi muda agar tertarik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peranan; Pelestarian; Pencak Silat |
Subjects: | Generalities Arts |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Tedi TP Tedi Permana |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 07:41 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 07:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/15151 |
Actions (login required)
View Item |