Herdianti, Syarifani (2018) Kereta api dan tradisi mudik Lebaran (Kontribusi PT KAI terhadap angkutan mudik Lebaran 1980-2014). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1. COVER SKRIPSI.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
4. ABSTRAK.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
7. daftar isi.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (448kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar sumber.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
Abstract
Transportasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia,seperti hal nya transportasi kereta api. Sejarah perkeretaapian di Indonesia merupakan bagian dari perjalanan hidup bangsa Indonesia. Sejak munculnya pada bagian akhir paruh kedua abad ke-19 hingga sekarang, kereta api merupakan sarana transportasi yang vital dan penting artinya, baik bagi kepentingan pemerintah maupun masyarakat. Sarana transportasi kereta api menjadi favorit warga untuk mudik di hari pertama lebaran. Selain lebih efisien dalam waktu, kereta api dianggap lebih aman ketimbang bus atau transportasi lainnya. Kereta api memang relatif cepat dan bebas macet dibanding armada darat lainnya dan juga lebih aman. Beberapa tahun belakangan ini, mudik menjadi satu fenomena sosial-keagamaan yang menarik untuk diperbincangkam, karena telah menjadi tradisi yang fenomenal di lingkungan Umat Islam Indonesia, terutama pada hari-hari lebaran. Tradisi mudik lebaran terkait erat dengan sistem kekerabatan (extended family) karena mudik akan membangkitkan kesegaran dan tenaga baru bila mereka kembali bekerja di kota. Berdasarkan uraian di atas dapat di kemukakan rumusan masalah sebagai berikut : pertama, Bagaimana sejarah perkembangan kereta, kedua, Bagaimana kontribusi Kereta api dalam angkutan mudik lebaran di Bandung 1980-2014. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari : Heuristik (pengumpulan sumber-sumber), Kritik (menganalisis keauntetikan dan kredibilitas sumber), Interpretasi (penafsiran data), Historiografi (penulisan sejarah). Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api di Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kamijen oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet Van De Beele tanggal 17 Juni 1864. Pembangunan dilaksanakan oleh perusahaan swasta Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm. Pada tanggal 10 April 1869 mendirikan perusahaan milik pemerintah yang dinamakan Staats Spoorwegen (SS) sebagai perusahaan perkeretaapian. Pada masa pemerintahan Belanda selain Staats Spoorwegen (SS) sebagai perusahan negara, ada 11 perusahaan kereta api swasta yang ada di Jawa dan satu di Sumatra. Dalam rangka lebih meningkatan pelayanan jasa angkutan kereta api kepada masyarakat dan mendorong pengembangan usaha dalam menunjang pembangunan, pemerintah mengubah bentuk Perusahaan Jawatan (PERJAN) Kereta Api menjadi Perusahaan Umum (PERUM) Kereta Api berdasarkan PP Nomor 57 Tahun 1990. Perubahan status PT Kereta Api kembali pada tahun 1990 menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka). Dan pada tahun 1998 menjadi PT Kereta Api (Persero) berdasarkan PP no 19 Tahun 1998. Pada tahun 2010 terjadi perubahan menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) hingga sekarang. Pada era 1998, tiket KA kelas Eksekutif memang sudah bisa dilayani dengan sitem komputer. Namun, belum semua di komputer di stasiun terhubung dalam jaringan online ticketing. Sistem komputer masih lokal, karena teknologi informasi belum berkembang secepat saat ini. Keberhasilan PT KAI melakukan revolusi pelayanan tiket KA berdampak sangat luas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kereta Api;Tradisi Mudik Lebaran |
Subjects: | Ethics of Recreation, Public Performances, Communication Customs of People |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Syarifani Herdianti |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 07:46 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 07:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/15154 |
Actions (login required)
View Item |