Muchtar, Hana Masriah (2010) Pemantaun kualitas makanan jajanan kupat tahu di lingkungan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui pemeriksaan bakteriologi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
Abstract
Makanan dan minuman adalah semua bahan, baik dalam bentuk alamiah maupun dalam bentuk buatan yang dimakan manusia kecuali air dan obat-obatan, karena itu makanan merupakan satu-satunya sumber energi bagi manusia. Sebaliknya makanan juga dapat menjadi media penyebaran penyakit. Dengan demikian penanganan makanan harus mendapat perhatian yang cukup. Produksi dan peredaran makanan di Indonesia telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 329/MenKes/XII/1976. Upaya pengamanan makanan dan minuman pada dasarnya meliputi orang yang menangani makanan, tempat penyelenggaraan makanan, peralatan pengolahan makanan dan proses pengolahannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya keracunan makanan, antara lain adalah higienis perorangan yang buruk, cara penanganan makanan yang tidak sehat dan perlengkapan pengolahan makanan yang tidak bersih. Menurut hasil penelitian, salah satu kontaminan yang paling sering dijumpai pada makanan adalah bakteri Coliform, Escherichia coli dan Faecal coliform. Pemeriksaan bakteri Escherichia coli (E. coli) telah dilakukan pada jenis makanan kupat tahu yang dijual di depan kampus dengan jumlah pedagang 1 orang, dan di samping fakultas Syari’ah dan Hukum dengan jumlah pedagang 2 orang di lingkungan Kampus UIN Bandung. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui jumlah kontaminasi E. coli pada kupat tahu yang dijajakan di Lingkungan kampus UIN Bandung. Untuk pengukuran E. coli digunakan metode Most Probable Number (MPN) yang dilakukan pada air pencuci peralatan makan (piring dan sendok). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mengenai higienis perorangan para penjual. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa dari fasilitas sanitasi, penanganan bahan makanan, kebersihan peralatan makan dan minum, serta dari perilaku hidup bersih dan sehat belum berperilaku baik. Hasil penelitian ternyata kandungan bakteri E. coli yang terdapat di dalam air pencuci peralatan makan (piring dan sendok) pada pedagang kupat tahu sangat bervariasi antara pedagang pertama, kedua dan ketiga. Pedagang kupat tahu yang ketiga yang kandungan E. colinya paling banyak yaitu lebih dari 1000 koloni/ ml, sedangkan menurut standar SNI terhadap kandungan mikroba yang terdapat di dalam makanan itu adalah antara 30 sampai 300 koloni/ ml.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas; Escherichia coli; jajanan; Bakteriologi |
Subjects: | Biology > Data Processing and Analysis of Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 17 May 2016 03:11 |
Last Modified: | 17 Sep 2018 03:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1545 |
Actions (login required)
View Item |