Sintesis dan karakterisasi nanokatalis Cuo/Zeolit dari zeolit alam

Sudiansah, Dani (2012) Sintesis dan karakterisasi nanokatalis Cuo/Zeolit dari zeolit alam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (127kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)

Abstract

Telah disintesis nanokatalis CuO/Zeolit menggunakan metode impregnasi dengan material pendukung zeolit yang berasal dari Ds.Rancapasung Kec. Bayah Kab. Lebak. Metode impregnasi dilakukan dengan merendam sampel dalam prekursor Cu(NO3) 2•3H2O dan PEG-1000 sebagai template untuk mendapatkan ukuran nano dan selanjutnya diuapkan pada proses kalsinasi. Zeolit dan tembaga memiliki sifat sebagai katalis, sehingga dengan menggabungkan keduanya maka aktivitas katalitiknya diharapkan akan bertambah. Fasa aktif dari logam tembaga tidak efisien jika tidak didukung dengan material penyangga karena tidak memiliki luas permukaan yang besar untuk melakukan kontak dengan reaktan.Oleh karena itu, pada penelitian ini logam Cu berukuran nano didistribusikan pada material penyangga yang memiliki permukaan besar yaitu zeolit. Preparasi nanokatalis CuO/Zeolit melalui tahapan aktivasi zeolit, impregnasi logam Cu(II), proses kalsinasi, dan karakterisasi. Karakterisasi dengan menggunakan X-Ray Difraction (XRD) dilakukan untuk mengetahui kristalinitasnya, Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk mengetahui morfologi, dan Atomic Adsorption Spectrophotometry (AAS) untuk mengetahui massa logam tembaga yang diimpregnasi. Tahap terakhir yaitu uji aktivitas katalis pada bioetanol untuk mengetahui nilai konversi oksidatif keasamannya.Dari hasil pengujian XRD, diperoleh bahwa zeolit asal Bayah yang digunakan terdiri atas fasa mordenit, klinoptilolit, dan albit. Keberadaan mineral CuO hasil impregnasi berada pada puncak 35,58º; 38,76º. Perhitungan ukuran partikel menggunakan perangkat lunakXpowder ver. 2010.01.15 PRO, CuOberukuran 3 nm.Hasil karakterisasi menggunakan SEM pada zeolit hasil aktivasi morfologi kristalnya berbentuk batang dengan ukuran pori-pori kecil, sedangkan pada nanokatalis dengan kadar tembaga terbesarhasil pemanasan pada suhu 600ºC berbentuk pipih beragregasi dengan ukuran pori-pori besar. Hasil analisis menggunakan AAS menunjukkan logam Cu(II) yang teradsorpsi per massa zeolit bertambah besar seiring dengan bertambahnya konsentrasi (mg Cu/g nanokatalis), 0,32 mg/g (nano-1), 0,63 mg/g (nano-2), 1,27 mg/g (nano-3), 1,90 mg/g (nano-4). Hasil uji aktivitas katalis didapatkan konsentrasi asam terbesar pada nano-3 dengan konsentrasi 204,85 ppm.

Actions (login required)

View Item