Ion Imprinted Polymers (IIPs) untuk ekstraksi fasa padat dan prakonsentrasi Ion Timbal(Ii)

Herlina, Lastri (2012) Ion Imprinted Polymers (IIPs) untuk ekstraksi fasa padat dan prakonsentrasi Ion Timbal(Ii). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (143kB) | Preview
	Text (BAB I - BAB IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)

Abstract

Perairan sering kali tercemar oleh logam berat seperti kadmium, merkuri dan timbal. Walaupun kandungan timbal di perairan rendah akan tetapi timbal diketahui dapat terakumulasi di dalam tubuh dan tetap tinggal dalam jangka waktu yang lama sehingga bersifat sebagai racun. Metode untuk analisis Pb(II) sudah banyak dikembangkan seperti Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Analisis SSA cukup sederhana dan sensitif pada tingkat konsentrasi ppm, akan tetapi masih kurangnya selektivitas untuk ion Pb(II). Oleh karena itu, untuk meningkatkan selektivitas dilakukan pengembangan metode ekstraksi fasa padat menggunakan polimer pengkhelat dengan fungsionalisasi polimer yaitu ion imprinted polymers (IIPs). Pada penelitian ini, Pb(II)-imprinted polymer (Pb-IP) berhasil disintesis melalui polimerisasi termal asam antranilat, asam salisilat dan formaldehida dengan adanya kompleks logam Pb(II)-4-(2-pyridylazo) resorcinol yaitu dengan pemanasan selama 6 jam, pada temperatur 140±10oC dan asam asetat glasial sebagai katalis. Perbandingan stoikiometri untuk kompleks biner Pb dan 4-(2-pyridylazo) resorcinol melaui metode job diperoleh perbandingan maksimum untuk Pb(II) : PAR 1 : 1. Pada tahapan sintesis dianalisis menggunakan FTIR. Ion Pb(II) pada Pb(II)-imprinted polymer dapat dilepaskan dengan larutan EDTA 0,05 M. Kapasitas adsoprsi maksimum untuk Pb(II) adalah 12,5 ppm pada pH 6 dengan waktu kontak 80 menit. Ion imprinted polymer (IIP) ini digunakan secara berulang untuk adsorpsi dan desorpsi hingga 3 kali dengan persen perolehan > 97 %. Selain itu, IIP digunakan untuk prakonsentrasi dan penentuan kadar Pb(II) dalam sampel air sungai. Faktor pengayaan yang diperoleh adalah 41 kali dan konsentrasi Pb(II) dalam sampel 0,96 ppm dengan persen perolehan kembali 96,77 %. Dengan hasil percobaan tersebut, Pb(II)-imprinted polymer (Pb-IP) terbukti sebagai material yang fungsional dengan memiliki kinerja, tingkat seleksivitas, dan beregenerasi tinggi.

Actions (login required)

View Item