Sudrajat, Muhammad (2018) Deteksi Kadar Karbon Monoksida (CO) dalam Ruangan Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Mendukung Smart Home System. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (312kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
Abstract
Deteksi gas berbahaya seperti carbon monoxide (CO) tidak dapat dilakukan secara langsung oleh alat indra karena tidak berwarna, berbau dan berasa sehingga diperlukan suatu sistem yang mampu mendeteksi secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem deteksi gas CO, suhu dan kelembaban udara dalam ruangan serta kemudahan dalam monitoring. Sistem yang dibuat berbasis Internet of Things (IoT) dengan menggunakan Wemos D1 sebagai mikrokontroler sekaligus web server, sensor MQ7 dan sensor DHT22. Otomatisasi kipas berdasarkan nilai CO yang dideteksi merupakan bagian dari teknologi Smart Home System yang diterapkan pada sistem. Hasil yang didapat dari sistem dengan pembanding yaitu thermometer dan cerbon monoxide meter memiliki persentase selisih untuk gas CO sebesar 2,072821%, untuk suhu sebesar 0,653083% dan kelembaban sebesar 18,3844856%. Respon sistem untuk suhu dan kelembaban lebih lambat, sedangkan pada deteksi karbon monoksida respon sistem lebih cepat daripada carbon monoxide meter pada beberapa kondisi. Dengan nilai selisih yang kecil ini menunjukkan bahwa sistem telah layak untuk digunakan. Kata Kunci - Carbon Monoxide, DHT22, Internet of Things, Monitoring, MQ7, Smart Home System.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Carbon Monoxide; DHT22; Internet of Things; Monitoring;MQ7 Smart Home System |
Subjects: | Data Processing, Computer Science > Auxiliary Techniques Data Processing, Computer Science > Computer and Human Data Processing, Computer Science > Storage Data Processing, Computer Science > Interfacing and Communications Data Processing, Computer Science > Computer Communications Networks Data Processing, Computer Science > Internet (World Wide Web) Data Processing, Computer Science > Cloud Computing Data Processing, Computer Science > Local Area Network (LAN) Communications Telemunications > Wireless Communications |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Muhammad Sudrajat |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 07:29 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 07:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/15874 |
Actions (login required)
View Item |