Penafsiran ayat tikrar dalam surah al-Mursalat menurut Muhammad Ali al-Sabuni

Nailah, Rifatun (2018) Penafsiran ayat tikrar dalam surah al-Mursalat menurut Muhammad Ali al-Sabuni. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (675kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy

Abstract

Terdapat banyak pengulangan ayat atau ayat yang mirip dalam Alquran. Surah Al-Mursala>t merupakan surah kedua yang paling banyak memiliki ayat Tikra>r setelah surah Ar Rahman. Dalam surah Al-Mursala>t terdapat pengulangan ayat sebanyak sepuluh kali. Pengulangan ayat menimbulkan penafsiran yang beragam termasuk penafsiran Muhammad ‘Ali> Al-S}a>bu>ni>. Untuk itu, penulis akan memaparkan kajian Tikra>r dalam surah Al Musalat melalui kitab tafsir S}afwatut Tafa>si>r karya Muhammad ‘Ali> Al-S}a>bu>ni>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi seperti apakah bentuk-bentuk Tikra>r dalam surah Al Mursala>t. Sekaligus menganalisa penafsiran ‘Ali> Al-S}a>bu>ni> terhadap ayat Tikra>r tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka (Library Reseach). Penelitian perpustakaan berupa data primer yaitu kitab tafsir S}afwatut Tafa>si>r karya Muhammad ‘Ali> Al-S}a>bu>ni>, juga data sekunder berupa kitab-kitab Tikra>r ataupun literatur yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Hasil dari penelitian skripsi ini yaitu, bahwa bentuk-bentuk Tikra>r dalam surah Al-Mursala>t terdapat dua jenis. Pertama, pengulangan pada Lafaz{ dan makna (Tikra>r al-Lafaz} wa al-Ma’na), terdapat pada ayat 15, 19, 24, 28, 29, 30, 34, 37, 40, 45, 47, dan 49. Kedua, pengulangan pada maknanya saja (Tikra>r fi al-Ma’na duna Lafaz}). Pengulangan makna mengenai kepastian terjadinya kiamat pada ayat 7, 13, 14, 35, 38 dan tentang ancaman bagi orang yang berdusta pada ayat 6, 16, 17, 18, 29, 31, 32, 33, 38, 39, 40, 46, 47, 49, dan 50.Muhammad ‘Ali> Al-S}a>bu>ni> menafsirkan ayat Tikra>r dalam surah Al-Mursala>t sesuai dengan kaidah dan fungsi Tikra>r yaitu terjadi pengulangan karena adanya hal yang berkaitan dan maksud yang ingin disampaikan untuk memberikan perhatian lebih terhadap sesuatu. Setiap penafsiran Muhammad ‘Ali> Al-S}a>bu>ni> terhadap ayat Tikra>r dalam surah Al-Mursala>t memiliki makna atau penafsiran yang berbeda. Hal ini, sesuai denganfungsi pengulangannya seperti lita’ki>d (untuk penguat atau penegas), li taqri>r (sebagai penetapan), li ta’z}i>m (untuk memuliakan) dan li tahwi>l (untuk memberi peringatan atau mengintimidasi).

Actions (login required)

View Item