Perkembangan ICMI Orwil Jawa Barat Tahun 1990-2010

Tia Heryani, Tia (1210501083) (2014) Perkembangan ICMI Orwil Jawa Barat Tahun 1990-2010. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (102kB) | Preview
[img] Text (BAB I - IV)
4_bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)

Abstract

ICMI Orwil Jawa Barat merupakan organisasi yang berada di tingkat kawasan atau negara yang berfungsi untuk merintis dan mengkoordinasikan pembentukan daerah-daerah baru yang dipandang perlu serta membantu Majelis Pengurus Daerah dalam melaksanakan tugas mereka sesuai fungsi organisasi serta meningkatkan kepakaran masing-masing anggota. ICMI Orwil Jawa Barat dalam 20 tahun terakhir telah memperlihatkan suatu perkembangan yang sangat signifikan, semakin menggemuknya jumlah keanggotaan merupakan suatu landasan bahwa organisasi ini mempunyai pengaruh dilakangan para cendekiawan Muslim terlebih pagi para petinggi kampus. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah Challange and Respon meminjam teorinya Arnold Toynbee. Menurut Arnold Toynbee suatu masyarakat yang dihadapkan dengan tantangan maka akan mendorong mereka untuk menghadapi tantangan tersebut. Maksud masyarakat disini adalah sebuah kepemimpinan akan memberikan kebijakan-kebijakan yang disesuaikan dengan tantangan ketika mereka menjabat, seperti yang terjadi di ICMI Orwil Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah berdirinya ICMI Orwil Jawa Barat lewat para cendekiawan Muslim yang ikut dalam muktamar I ICMI Pusat di Malang serta ingin mengetahui perkembangan ICMI Orwil Jawa Barat dalam 20 tahun terakhir yaitu tahun 1990-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi empat langkah penelitian, yaitu Heuristik (tahapan pengumpulan data), Kritik (tahapan memverifikasi sumber), Interfretasi (tahapan menafsirkan fakta-fakta yang diperoleh) dan Historiografi (tahapan penyusunan hasil-hasil rekonstruksi yang merupakan proses akhir dalam metode penelitian sejarah). Terbentuknya ICMI Orwil Jawa Barat diprakarsai oleh 44 cendekiawan Muslim di Jawa Barat yang ikut srta dalam Muktamar ICMI di Malang. Perkembangan ICMI Orwil Jawa Barat selama 20 tahun terakhir, telah memperlihatkan perkembangan yang signifikan, perkembangan tersebut diperlihatkan dari semakin meningkatnya keanggotaan di organisasi ICMI terlebih bahwa ICMI Orwil Jawa Barat merupakan satu-satunya Orwil dengan jumlah orsat terbanyak, selain itu juga badan otonom yang berada di bawah naungan ICMI Orwil Jawa Barat selalu disesuaikan degan kebutuhan objektif Jawa Barat. Pencapaian tersebut tidak akan terlepas dari peran serta seorang pemimpin, dimana setiap pemimpin ICMI Orwil Jawa Barat selalu maju dengan modelkepemimpinannya masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan objektif organisasi ICMI Orwil Jawa Barat. Untuk beberapa kegitan yang mengarah kepada perubahan terhadap kondisi keumatan di Jawa Barat, maka dengan memposisikan dirinya sebagai mitra bagi pemerintah maka ICMI Orwil Jawa Barat banyak membantu program-program pemerintah dalam memberdayakan umat Jawa Barat, serta banyak gagasan-gagasan yang dikeluarkan ICMI Orwil Jawa Barat di aplikasikan oleh pemerintah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ICMI, Jawa Barat
Subjects: Islam > Organizations of Islam
Islam Umum > Muslim, Orang Islam, Imam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 19 May 2016 03:54
Last Modified: 25 May 2016 12:03
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1598

Actions (login required)

View Item View Item