Pengaruh larutan asam sulfat terhadap kelarutan cangkang kerang darah (anadara granosa) dan foraminifera

Reza, Gilman Ali (2018) Pengaruh larutan asam sulfat terhadap kelarutan cangkang kerang darah (anadara granosa) dan foraminifera. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (126kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy

Abstract

Informasi tentang perubahan iklim dan lingkungan dapat diperoleh dari interpretasi struktur dan tekstur dalam sedimen yang meliputi mineral lempung dan lingkungan hidup foraminifera dan Anadara granosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kerusakan yang disebabkan oleh asam, kerusakan tersebut disebabkan adanya reaksi antara asam sulfat dengan cangkang kerang yang memiliki kandungan kalsium karbonat yang tinggi sehingga meyebabkan cangkang kerang tersebut mengalami kerusakan. Asam yang digunakan adalah asam sulfat yang divariasikan keasamannya. Pada penelitian ini cangkang foraminifera yang digunakan didapatkan dari Perairan Sumba sedangkan untuk cangkang Anadara granosa didapatkan dari warung makan seafood di daerah Cilengkrang Kota Bandung. Cangkang foraminifera direndam dalam larutan asam sulfat pH 1-6 dengan variasi pengamatan setiap 4 dan 24 jam, sedangkan untuk cangkang Anadara granosa dengan berbagai variasi ukuran kemudian direndam dalam larutan asam sulfat pH 1-6 serta campuran larutan asam sufat dengan sedimen dan pasir, selain direndam dalam larutan asam sulfat cangkang Anadara granosa direndam dalam air rawa. Hasil perendaman foraminifera dan Anadara granosa kemdudian dikarakterisasi dengan mikroskop, XRD, dan XRF. Hasil mikroskop menunjukkan bahwa foraminifera sangat mudah larut dalam asam. Hasil XRD menunjukkan terbentuknya senyawa kalsium sulfat yang dihasilkan dari perendaman cangkang Anadara granosa halus dalam larutan asam sulfat. Hasil XRF menunjukan bahwa kandungan terbesar yang terdapat dalam cangkang Anadara granosa adalah kalsium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cangkang foraminifera dan Anadara granosa tidak dapat bertahan dalam kondisi asam. Namun, pasir dan sedimen dapat menjadi penghambat kelarutan cangkang foraminifera dan Anadara granosa.

Actions (login required)

View Item