Kontribusi petani perempuan dalam menanggulangi kemiskinan keluarga: Studi deskriptif di Pebayuran Bekasi

ummah, salimatul syifa (2018) Kontribusi petani perempuan dalam menanggulangi kemiskinan keluarga: Studi deskriptif di Pebayuran Bekasi. Diploma thesis, Universitan Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (311kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Syifa Salimatul Ummah(1148030225) “Kontribusi Petani Perempuan dalam Menanggulangi Kemiskinan Keluarga (Studi Kasus di Pebayuran Desa Bantarjaya Kabupaten Bekasi)” Petani perempuan terbukti mampu membertikan kontribusi yang sangat besar dalam menanggulangi perekonomian keluarga. Hal ini terbukti dari kemampuan mereka yang dapat memenuhi kebutuhan perekonomi keluarga. Peran perempuan di pedesaan memiliki dua peran utama, yakni sebagai istri atau ibu rumah tangga, dimana mereka melakukan pekerjaan rumah tangga untuk yang tidak menghasilkan pendapatan secara langsung dan juga membantu untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Perempuan di pedesaan maupun istri petani bekerja bukanlah semata-mata untuk mengisi waktu luang atau mengembangkan karir, melainkan dilakukan untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, karena pendapatan yang diperoleh suaminya dikatakan kurang mencukupi kebutuhan sehingga banyak perempuan (istri-ibu rumah tangga) yang bekerja. Peneliti memandang penting untuk mengetahui kontribusi petani perempuan dalam menanggulangi perekonomian keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Kontribusi petani perempuan Di Desa Bantarjaya dalam memenuhi perekonomian keluarga. Teori yang digunakan dalam Penelitian ini adalah teori Gender dan teori peran, adapun teori pendukung yaitu teori fungsional struktural yang dikembangkan oleh Robert Merton dan Talcot Parson. Teori-teori ini peneliti ambil untuk dijadikan pisau analisis dalam mengetahui Kontribusi petani perempuan dalam menanggulangi perekonomian keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun Tekhnik untuk mengumpulkan data adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kontribusi petani perempuan di Pebayuran Desa Bantarjaya adalah Cukup memberi kontribusi. Alasannya yaitu: 1). Profesi sebagai petani sudah menjadi frofesi mereka sejak kecil dan sudah berjaln secara turun temurun. Walaupun ada pekerjaan lain yang lebih layak profesi sebagai petani tetap mereka jalankan. 2). bukan hanya bekerja yang berkaitan dengan kedudukan dan tanggung jawab seorang istri saja, seperti melayani suami, memasak, mengasuh, membersikan rumah, mendidik anak dan mengatur perekonomian kelurga. Tetapi mereka juga membantu bagaimana caranya memnuhi kebutuhan keluarganya. 3). Kondisi perekonomian keluarga yang lemah dan serba kekurangan memaksa wanita ikut bekerja dalam membantu suaminya dalam rangka mendapatkan penghasilan tambahan. 4). Beberapa peran perempuan diantaranya yaitu peran utama dalam pertanian, Peran utama jika ditambah dengan kontribusi dari segi non ekonominya, maka peran sebagai perempuan dalam keluarga petani melebihi peran suami. Selain bekerja sebagai pelaku utama, mereka juga ikut bekerja bersama dengan suaminya.

Actions (login required)

View Item