Nawawi, Dede Abdul Aziz Anwar (2017) Investasi dalam alquran: studi tematik tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan investasi dalam tafsir Al-azhar dan Tafsir Al-Misbah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1._cover.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
3._ABSTRAK.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_DAFTAR ISI.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_BAB I.pdf Download (614kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (958kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
Abstract
Investasi merupakan hal penting baik dalam human capital, money capital, dan social capital. Ekonomi Islam memiliki pendangan yang berbeda dengan pandangan ekonomi kapitalis maupun sosialis dalam memandang investasi. Dalam pandangan ekonomi kapitalis dan sosialis, investasi ditujukan untuk memperbesar keuntungan (profit oriented). Hal ini berbeda dengan pandangan Islam yang berpendapat bahwa tujuan investasi adalah maslahah, yakni kebaikan dunia dan akhirat bagi investor dan umat manusia pada umumnya. Investasi harus dilandasi dengan niat yang benar sesuai syariat Islam serta dikelola berdasarkan ajaran syariat. Investasi seperti inilah yang merupakan investasi Islami. Keuntungan secara materi (profit) tetap diperoleh dalam investasi Islami. Namun, profit tersebut lebih ditujukan untuk menjaga kelanggengan kegiatan usaha sehingga dapat terus memberikan maslalah kepada banyak pihak. Karena tujuannya yang begitu baik, kemaslahatan umat di dunia dan akhirat, maka investasi Islami sangat dianjurkan dalam ekonomi Islam. Bahkan keengganan untuk berinvestasi (bagi orang yang mampu) dan menumpuk-numpuk harta untuk kemewahan merupakan perbuatan yang dilarang. Dalam ekonomi Islam, investasi tidak hanya bernilai secara ekonomi, tetapi juga bernilai secara religi. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu primer dan sekunder. Sumber data primer adalah Kitab Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shibah dan kitab Tafsir Al-Azhar karya Hamka. Sedangkan sumber data sekundernya adalah buku-buku yang berkaitan dengan pokok permasalahan penelitian ini seperti buku investasi syariah, etika investasi syariah, dan lain-lain. Setelah dilakukan pengkajian, ditemukan ayat-ayat yang berhubungan dengan Investasi (QS Al-Kahfi: 82) ayat tersebut yang menjelaskan kedua orang tua menyimpan harta mereka di bawah dinding rumah, dimana dalam Tafsir al-Misbah dan Tafsir al-Azhar mengemukakan yang dimaksud dengan harta simpanan itu ialah harta. (QS An-Nisa: 9) ayat ini kita dapat menemukan dan memberi tuntunan dalam memerintahkan kepada kita agar tidak meninggalkan dzurriat dhi’afa (keturunan yang lemah) baik moril maupun materil. (QS Al-Hayr: 18) yang maksud dengan hari esok pada ayat ini adalah akhirat, namun dalam hal ini kita selaku umat manusia harus bisa mempersiapkan dan merencanakan apa yang akan terjadi pada hari esok. (QS Al-Baqarah: 261) ayat ini secara gambaran besar telah menunjukan suatu investasi yang disamakan dengan menanam sebutir benih akan menumbuhkan tujuh bulir dan akhirnya menjadi tujuh ratus biji. (QS Yusuf: 43-44, 46-49) Surat Yusuf ini menggambarkan sebuah iklim investasi yang dilakukan oleh sebuah negara yang selalu memperhatikan kesejahteraan pada hari yang akan datang. Persiapan menuju hari esok yang tidak jelas akan terjadinya dan tidak diketahui secara pasti mengisyaratkan kepada semua negara atau perorangan untuk siap menghadapi sesuatu yang sulit, dalam hal ini investasi menjadi sebuah keniscayan. (QS Lukman: 34) ayat ini sudah terlihat konsep investasi yang benar, dimana segala sesuatu yang akan datang di hari esok yang mengetahui semuanya hanya Allah SWT. dan (QS At-Taubah; 34-35) ayat tersebut ada hubungannya dengan konsep investasi yang dilaranag oleh Islam, pada surat at-Taubat ayat 34-35 ini dimana pemanfaatan dan menyimpan harta emas dan perak bukan digunakan sesuai ajaran Islam, yaitu para rahib dan orang-orang alim Yahudi menukar agama mereka dengan duniawiah, dengan tujuan mereka memakan harta para pengikutnya melalui kedudukan dan kepemimpinan mereka
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir al-Misbah; Tafsir al-Azhar; Alquran; Investasi Syariah; |
Subjects: | Islam Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Financial Economics, Finance > Investment |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Dede Abdul Aziz Anwar Nawawi |
Date Deposited: | 31 Oct 2018 03:55 |
Last Modified: | 31 Oct 2018 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16272 |
Actions (login required)
View Item |