Safmiyanti, Oza (2018) Kepemimpinan dalam rumah tangga menurut Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (814kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV .pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
Abstract
Alquran mengajarkan hubungan yang seimbang antara laki-laki dan perempuan َم ْعُرو ِف َو َعا ِش ُرو ُه ن dalam rumah tangga, seperti yang tercermin dalam ayat ْ ِال Pada . ب kenyataannya masih banyak ulama yang memiliki pandangan bahwa laki-laki lebih dominan daripada perempuan dalam rumah tangga. Muhammad ‘Abduh dan Rashi>d Rid}a> sebagai tokoh modern menawarkan pemikiran yang berbeda dengan ulama klasik yakni, bahwa antara laki-laki dan perempuan memiliki posisi yang seimbang dalam kehidupan rumah tangga. Penelitian ini dimulai dari pertanyaan siapa yang berhak menjadi pemimpin, tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban suami istri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui figur pemimpin, tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tangga menurut Muhammad ‘Abduh dan Rashi>d Rid}a>. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yakni penulis mengungkapkan penafsiran Muhammad ‘Abduh dan Rashi>d Rid}a> terkait penelitian diatas. Berdasarkan jenis data penelitian ini berjenis kualitatif dengan teknik pencarian data kepustakaaan (library research).Sumber primer penelitian ini kitab al-Mana>r dan sumber sekunder penelitian ini buku-buku, jurnal, artikel, tesis, disertasi yang sesuai dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menurut Muhammad ‘Abduh dan Rashi>dRid}a> bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin dalam rumah tangga berdasarkan dua faktor, yakni faktor fitrah dan faktor kasbi (diusahakan). Berdasarkan sifat fitrah dimana fisik laki-laki dipandang lebih kuat secara fisik dibanding perempuan dan sifat kasbi dimana laki-laki berkewajiban memberi nafkah untuk perempuan. Muhammad ‘Abduh dan Rashi>d Rid}a> mengisyaratkan perempuan bisa menjadi pemimpin jika laki-laki tidak memenuhi sifat kasbi (tidak mampu memberi nafkah). Tugas pemimpin dalam rumah tangga adalah pemimpin yang telah disepakati sebagai perlindungan, pemeliharaan, dan pemenuhan kebutuhan, pemimpin juga diharuskan memiliki pekerjaan untuk memberi nafkah, selanjutnya mendengarkan aspirasi dan kehendak yang dipimpin. Sejalan dengan itu fungsi pemimpin dalam rumah tangga adalah sebagai pemantau kinerja pihak yang dipimpin, penyeimbang dengan kerja sama yang baik tanpa adanya kesewenang-wenangan, dan bertanggung jawab demi kemaslahatan bersama. Menurut Muhammad ‘Abduh dan Rashi>d Rid}a>, hak dan kewajiban suami istri yakni keduanya diwajibkan untuk bergaul dengan baik sesuai akal, naluri kemanusiaan, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Hal ini sesuai dengan prinsip mu’asyarah bil ma’ru>f, Muhammad ‘Abduh dan Rashi>d Rid}a> melarang segala bentuk sikap diktator dan diskriminasi dalam kepemimpinan rumah tangga. Kata kunci: Kepemimpinan, Rumah Tangga, hak dan kewajiban�
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir: Hadits; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | OZA SAFMIYANTI |
Date Deposited: | 03 Dec 2018 07:30 |
Last Modified: | 03 Dec 2018 07:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16802 |
Actions (login required)
View Item |