Hukum pelaksanaan walimah al-‘Ursy atau hajatan di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dan dampaknya pada kehidupan keluarga kedua mempelai

Riyadi, Asep (2018) Hukum pelaksanaan walimah al-‘Ursy atau hajatan di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dan dampaknya pada kehidupan keluarga kedua mempelai. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1.cover.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2.abstrak.pdf Download (381kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI ACC.pdf Download (447kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I ACC.pdf Download (751kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II ACC.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III ACC.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB)
	Text (BAB IV) BAB IV ACC.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB)
	Text (BAB V) BAB V ACC.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA ACC.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)

Abstract

Pernikahan menurut konsepsi Islam terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi, Sebagaimana kita ketahui, syarat dan rukun itu berbeda, syarat adalah sesuatu yang harus ada dalam suatu perbuatan, namun berada di luar perbuatan itu. Sedangkan rukun adalah, sesuatu yang harus ada dan menjadi bagian dari perbuatan tersebut. Salah satu yang tidak termasuk syarat dan rukun adalah perhelatan nikah atau walimah al-‘Ursy. Fenomena yang ada dimasyarakat Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung seolah-olah memandang bahwa walimah al-‘Ursy (Hajatan) itu wajib dan cenderung memaksakan. Hal ini Nampak dari upaya mereka untuk melaksanakannya dengan segala cara, bahkan sampai menggadaikan barang atau harta, berhutang kesana-kemari dan lain-lain. Padahal dilihat dari perspektif fiqih, kaidah dan ulama madzhab tidak ada yang mewajibkannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan teori ijtihad, teori perbandingan hukum, teori relasi hukum agama dan negara, serta pendekatan teori transformasi hukum. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah (1) Bagaimana bentuk walimah al-‘Ursy yang ada di Kecamatan Cileunyi di lihat dari perspektif hukum keluarga. (2) Faktor-faktor apa yang melatarbelakangi masyarakat Kecamatan Cileunyi memilih bentuk walimah al-‘Ursy. (3) Bagaimana persepsi masyarakat Kecamatan Cileunyi terhadap pengertian walimah al-‘Ursy. (4) Bagaimana pendapat Ulama dan Tokoh setempat tentang walimah al-‘Ursy yang ada di Kecamatan Cileunyi. Dengan menggunakan metode penelitian yang sudah dipaparkan di atas dihasilkan sebuah kesimpulan bahwa persepsi masyarakat Kecamatan Cileunyi terhadap walimah al-‘Ursy yang berlaku di dalam masyarakat dengan berbagai latar keadaan orang yang melaksanakan, hampir semuanya mengedepankan kebiasaan leluhur terutama adat menggunakan adat sunda. Untuk pendapat ulama di Kecamatan Cileunyi, mereka tidak bisa menyalahkan bahkan mencap adat yang dipakai dalam pernikahan itu semuanya tidak dibenarkan Islam, tetapi lebih kepada coba mengkolaborasikan antara adat dengan anjuran Islam tentang pernikahan sehingga tidak terjadi pertentangan antara adat dan agama. Faktor penyebab yang ada dalam hal ihwal pelaksanaan walimah al-‘Ursy di Kecamatan Cileunyi yang paling awal adalah karena mereka cenderung memaksakan dan mempertahankan adat kebudayaan leluhur terutama adat sunda. Yang kedua, karena pemahaman masyarakat tentang walimah al-‘Ursy sangat minim akibat dari faktor pendidikan, ekonomi dan status masyarakat yang ada. Walimah al-‘Ursy atau hajatan yang ada di Kecamatan Cileunyi menggunakan adat sunda mulai dari siraman, seren panganten, jatukrami, sembah sungkeum, sawer, nincak endog, muka panto, huap lingkung, ngalihkeun lelepan, dan sanduk-sanduk papalaku, didalamnya ada yang sudah sesuai dari isi acaranya dengan tujuan Islam dan ada juga yang mesti dirubah dan diluruskan sehingga pada akhirnya dengan pendekatan sumber hukum yaitu ‘Urf bisa mengsinkronkan tujuan walimah al-‘Ursy menurut adat dan tujuan walimah al-‘Ursy menurut hukum keluarga.

Actions (login required)

View Item