Marsela, Lala (2018) Penafsiran Ali Ash-Shabuni tentang memelihara harta anak Yatim dalam Tafsir Rawai’u Al-Bayan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (719kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy |
Abstract
Mengurus harta anak yatim itu adalah kewajiban para wali anak yatim. Pada kenyataannya ada dua pendapat tentang mengambil atau memakan harta anak yatim. Ada yang boleh mengambil sebagai hutang dan ada yang boleh mengambil sebagai upah kalau wali anak yatim tersebut miskin. Maka dari itu penulis sangat tertarik untuk mengkaji lebih lanjut tentang ayat-ayat harta anak yatim dalam Alquran dan memfokuskan kepada tafsir Rawai’u al-Bayan karya Ali Ash-Shabuni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Ali Ash-Shabuni dalam tafsir Rawai’u al-Bayan tentang ayat-ayat harta anak yatim yang meliputi: cara memelihara harta anak yatim, pengelolaan harta anak yatim, hak anak atas warisan orang tua, dan ancaman bagi wali yang berbuat dzalim terhadap harta anak yatim. Jenis data kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data dengan cara book survey (kajian literatur), dengan membaca dari sumber primer dan skunder serta menganalisa dengan tepat sesuai dengan kemampuan penulis. Sumber data primer menggunakan kitab tafsir Rawai’u al-Bayan (tafsir ayat-ayat ahkam) yang terdiri dari 2 jilid. Data sekunder menggunakan data-data yang berkaitan dengan permasalahan, baik berupa buku-buku, kitab-kitab tafsir, pdf , jurnal, dan sumber yang membantu atau pelengkap yang berfungsi untuk mengembangkan data yang akan menyempurnakan pembahasan tersebut. Hasil dari analisa terhadap tafsir Rawai’u al-Bayan diperoleh didalam tafsirnya terdapat 6 ayat dan penulis hanya menemukan 5 saja ayat yang ditafsirkannya (QS. An-Nisa [4] ayat: 5,6,7,8,dan 10). Penulis menyimpulkan bahwa dalam memelihara harta anak yatim, wali harus mengetahui tingkat kedewasaan anak yatim, dan melatih anak-anak yang masih belum baligh sebelum menyerahkan harta kepada anak yatim tersebut. Dalam mengelola harta anak yatim, Ali Ash-Shabuni mengatakan bahwa orang-orang yang kurang beres akalnya, wajib ditahan atas harta tersebut. Sehingga anak yatim tersebut sudah tampak kedewasaannya dan mampu dalam mengelola dan mengurus hartanya itu. Ali Ash Shabuni sendiripun meletakan prinsip warisan bahwa laki-laki dan perempuan berhak mendapatkan bagian dari harta keluarganya. Wali anak yatim boleh mengambil harta tersebut dengan niat meminjamnya dan kebajikan seorang wali anak yatim adalah mengembalikan harta tersebut kepada anak yatim atas apa yang pernah diambilnya. Penyalahgunaan harta anak yatim oleh wali tersebut termasuk dosa besar yang akan membawa ke neraka.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak Yatim; Harta; Penafsiran Ali Ash-Shabuni; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Lala Mar Sela |
Date Deposited: | 30 Nov 2018 07:42 |
Last Modified: | 30 Nov 2018 07:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17020 |
Actions (login required)
View Item |