Fatimah, Fitriani (2018) Strategi masyarakat desa pasca pengelolaan objek wisata oleh perusahaan industri: Penelitian pada objek wisata Gunung Papandayan Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu wisata alam di Kabupaten Garut yang dapat dinikmati keindahannya yaitu Taman Wisata Alam Gunung Papandayan. BBKSDA saat ini bekerja sama dengan PT Asri Indah Lestari, yang mana saat ini wisata dikelola oleh perusahaan tersebut. Namun setelah objek wisata Gunung Papandayan dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan, justru malah banyak mengalami penurunan. Baik dalam jumlah pengunjung maupun tingkat pendapatan pedagang setempat. Dengan beralihnya pengelola objek wisata Gunung Papandayan, memungkinkan masyarakat untuk mengelola dan membuka wisata dibawah naungan pemerintahan Kabupaten Garut tanpa terlibat dengan perusahaan. Dari sini tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa hal ini akan menyebabkan terjadinya berbagai perubahan dalam masyarakat yang ada di sekitar lokasi objek wisata Gunung Papandayan Garut. Tujuan pokok masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan sosial pada masyarakat, dari mulai model pengelolaan objek wisata, faktor pendorong dan penghambat, serta menyangkut strategi yang dilakukan oleh masyarakat desa sekitar wilayah Gunung Papandayan khususnya Desa Sirnajaya dan Desa Karamatwangi. Terkait dengan pengelolaan objek wisata Gunung Papandayan oleh PT Asri Indah Lestari. Struktur fungsional adalah kumpulan kegiatan yang ditunjukan ke arah pemenuhan kebutuhan tertentu atau kebutuhan sistem. Dengan menggunakan definisi ini, parson yakin ada empat fungsi penting yang diperlukan seperti; adaptation, goal attainment, integration, letensi. Secara bersama-sama, keempat imperatif funsional ini dikenal sebagai skema AGIL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan. Data ini dihasilkan dari pengumpulan data primer dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu, dilengkapi data sekunder berupa referensi dalam bentuk buku-buku yang relavan dengan tema penelitian untuk mendukung data-data di lapangan. Hasil dari penelitian ini, didapat data yang ditemukan menujukkan bahwa setelah beralihnya pengelola wisata Gunung Papandayan Garut terjadi perubahan baik pada wisatawan maupun masyarakat setempat. Dalam berbagai aspek sosial serta ekonomi seperti model wisata sebelum dan sesudah dikelolanya oleh perusahaan terjadi perubahan yang signifikan. Dalam sebuah proses pembangunan ada banyak faktor pendorong maupun penghambat. Adapun strategi yang dilakukan masyarakat serta pemerintah dalam menarik kembali minat wisatawan dengan cara membuat beberapa wisata baru yang tidak kalah indah serta memiliki harga yang sangat terjangkau. Selain itu masyarakat mencoba menjaga kelestarian alam dan lingkungannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Fitriani Fatimah |
Date Deposited: | 11 Dec 2018 04:10 |
Last Modified: | 11 Dec 2018 04:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17154 |
Actions (login required)
View Item |