Aisya, Khaeruni (2016) Fatwa Ekonomi Dsn-Mui Tentang Tabungan : Studi Kritis Terhadap Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 02/Dsn-Mui/Iv/2000 Tentang Tabungan Pada Skema Mudhârabah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (692kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (722kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Fatwa Dewan Syariah Nasional, yang dijadikan rujukan oleh para regulator dalam menetapkan regulasi produk lembaga keuangan syariah seperti mudhârabah. Penelitian ini berdasarkan pada teori fatwa, bahwa kekuatan hukum fatwa bersifat tidak mengikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis struktur fatwa DSN Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan, mekanisme penetapan fatwa DSN Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan, dan aplikasi fatwa DSN Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu mendeskripsikan Fatwa DSN Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan khususnya dalam pembahasan ini pada skim mudhârabah, kemudian menyimpulkan data-data yang ada serta menganalisis data tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu pada substansi atas Fatwa DSN Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan sebagai pembahasan penelitian. Penelitian ini menemukan, bahwa landasan syar’i pada fatwa DSN tentang tabungan menggunakan hadis taqririyah dan qauliyah yang bersifat khabary, tidak terdapat hadis yang bersifat insya’i. Serta, menggunakan ijma’ sukuti, yang kehujjahannya masih dipertentangkan di kalangan ulama. Selanjutnya, mekanisme penetapan nisbah bagi hasil berdasarkan fatwa DSN tentang tabungan kurang memberikan penjelasan yang memadai, hanya dijelaskan pembagian keuntungan dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening. Dari segi pengawasan, DSN tidak dapat terjun langsung dalam mengontrol aplikasi fatwa oleh pelaku ekonomi syariah. DSN baru dapat bertindak jika ada laporan dari DPS terkait penyimpangan yang terjadi. Kesimpulan pada penelitian ini, bahwa struktur fatwa DSN tentang tabungan pada konsiderans syar’i, hanya menggunakan hadis khabary, tidak terdapat hadis insya’i, dan menggunakan ijma’ sukuti. Substansi fatwa pada bagian keputusan, DSN hanya menjelaskan bahwa pembagian keuntungan dinyatakan dalam bentuk nisbah. Tanpa ada penjelasan mengenai ketentuan nisbah yang sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Aplikasi fatwa DSN di lapangan dari segi pengawasan masih sangat lemah, karena terkait sifat fatwa yang tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Apabila fatwa dipositivisasi oleh pemerintah ke dalam bentuk peraturan, maka kekuatan hukumnya dapat berubah menjadi mengikat. Namun, yang mengikat hanya substansi fatwa yang telah dipositivisasi saja. Fatwa DSN tetap pada karakter asalnya, yaitu tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fatwa; Dewan Syariah Nasional; Tabungan; Mudhârabah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Zulfa Sofyani Putri |
Date Deposited: | 06 Dec 2018 02:58 |
Last Modified: | 12 Dec 2018 06:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17201 |
Actions (login required)
View Item |