Nuraeni, Rini (2018) Implementasi manajemen bimbingan dan konseling: penggunaan aplikasi KAKATU di SMP Al-Amanah Cileunyi Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTAK.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (451kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan bimbingan dan konseling di SMP Al-Amanah Cileunyi Kabupaten Bandung secara administrasi dilaksanakan langsung oleh Koordinator BK, guru BK dan beberapa wali kelas yang diberi tugas tambahan sebagai guru BK. Hal ini dilakukan karena ada beberapa ranah yang menjadi tanggung jawab ditiap-tiap bidang. Pertama, Wali kelas yang diberikan tugas tambahan sebagai guru BK bertugas memberikan pelayanan BK secara langsung (di kelas) ketika didapati masalah siswa. Kedua, guru BK yang diberikan tugas memberikan pelayanan BK ketika wali kelas tidak bisa menangani permasalahan siswa. Dalam hal ini, jika permasalahannya tidak seperti permasalahan biasanya yang masih bisa ditangani oleh wali kelas. Ketiga, koordinator BK disini bertugas untuk memberikan koordinasi kepada guru BK dan wali kelas. Koordinator BK disini bertugas memberikan pelayanan jika permasalahan sudah tidak bisa ditangani oleh guru BK dan wali kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih jauh bagaimana pelaksanaan bimbingan dan Konseling yang diterapkan di SMP Al-Amanah Cileunyi Kabupaten Bandung. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah kini sudah memiliki landasan yuridis dnegan dikeluarkannya Permendikbud No.111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang berisi bahwa “diterapkannya polaBimbingan dan Konseling Komprehensif, yang terdapat pada pasal 6 ayat satu “komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, yang berorientasi kepada hasil pengamatan atau observasi langsung dan wawancara. Pengumpulan data ddilakukan dengan diawali menentukan jenis data, menentukan sumber data, dan menentukan teknik/metode pengumpulan data dengan cara unitisasi data, mengkategorisasi data untuk untuk kemudian menafsirkan data, kemudian menguji keabsahan data tersebut untuk disepakati oleh lembaga tempat penulis melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan implementasi manajemen bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh wali kelas, guru BK dan koordinator BK menjadi lebih terpusat dan efektif untuk mengemukakan permasalahan yang dihadapinya. Selain itu, dengan pelaksanaan manajemen bimbingan dan konseling pun seluruh stake holder dapat mengimplementasikan setiap tugas-tugas dalam pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | implementasi; manajemen bimbingan dan konseling |
Subjects: | Education, Research |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | rini nuraeni |
Date Deposited: | 06 Dec 2018 04:39 |
Last Modified: | 06 Dec 2018 04:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17209 |
Actions (login required)
View Item |