ihsan, aldi muhammad (2018) Konstruksi identitas sosial santri Al-Barkah dalam media sosial Facebook: studi deskriftif di pondok Pesantren Al-Barkah Kelurahan Solok Pandan Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (387kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Download (277kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegemaran santri terhadap penggunaan media sosial facebook yang merambah dikalangan santri- santri pondok pesantren Al-Barkah. Hal ini kemudian mendorong santri untuk menjadikan salah satu alat komunikasi dikalangan santri Al-Barkah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses konstruksi identitas sosial santri yang terjadi di dalam media sosial facebook: dan apa upaya yang dilakukan santri pondok pesantren Al-Barkah dalam memelihara Identitas sosial mereka. Teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger. Menurut Berger realitas sosial adalah suatu konstruksi sosial yang diciptakan masyarakat yang berlangsung dalam tiga momen yang simultan 1.Eksternalisasi, masyarakat merupakan produk manusia. 2.Obyektivasi, masyarakat merupakan kenyataan obyektif. Dan 3.internalisasi, manusia merupakan produk sosial. Dalam penelitian ini akan diperoleh gambaran proses pembentukan identitas melalui tiga momen eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, sumber data primer ini diperoleh dari lapangan, baik dari hasil observasi partisipan maupun wawancara langsung dengan informan santri di Pondok Pesantren Al-Barkah. Adapun sumber data sekunder diperoleh dari referensi buku, jurnal, surat kabar, internet dan lain-lain yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebebasan bermedia sosial merupakan proses pembentukan identitas sosial santri pondok pesantren Al-Barkah dapat terlihat dari proses dialektis konstruksi sosial. Pada awal menggunakan media sosial ini terbentuk hanya sebuah tatanan sosial penggunaan media sosial facebook yang saling berinteraksi lalu pada moment eksternalisasi (mengekspresikan diri) mereka. Kemudian kegiatan yang biasa mereka lakukan mengalami obejektivasi (pelembagaan) disatukan dalam media sosial facebook. Tahap selanjutnya ialah internalisasi (penyerapan) nilai-nilai kelompok melalui sosialisasi yang dilakukan santri senior pada santri baru. Setelah identitas sosial santri pondok pesantren al-barkah terbentuk tahap selanjutnya yang harus ditempuh ialah memeliharnya. Upaya yang dilakukan dalam memelihara identitasnya dilakukan dengan cara melakukan inovasi baru melalui proses mengunggah foto atau kegiatan, menulis, mengomentari, dan menggelar diskusi membahas masalah-masalah mengenai materi pembelajaran di pesantren, sekolah secara langsung disiarkan dalam media sosial facebook.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | santri; konstruksin identitas sosial; media sosial |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Culture and Institutions Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | aldi muhammad |
Date Deposited: | 07 Dec 2018 03:20 |
Last Modified: | 07 Dec 2018 03:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17228 |
Actions (login required)
View Item |