Penafsiran Achmad Baiquni tentang peristiwa Isra’ Mi’raj dalam Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan kealaman karya Achmad Baiquni

Ubaidilah, Ubaidilah (2013) Penafsiran Achmad Baiquni tentang peristiwa Isra’ Mi’raj dalam Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan kealaman karya Achmad Baiquni. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (491kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)

Abstract

Isra’ Mi’raj adalah suatu peristiwa besar yang terjadi pada diri Rasulullah saw, sejarah membuktikan bahwa peristiwa tersebut memang benar-benar terjadi dalam diri Rasulullah dan bahkan diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1, kaum muslimin wajib mempercayai peristiwa tersebut karena hal itu merupakan bentuk keimanan kepada Allah swt, namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah persistiwa Isra’ Mi’raj yang terjadi pada diri Rasulullah apakah dengan ruh dan jasad ataukah hanya ruhnya saja. Banyak pendapat para ulama mengenai hal ini, ada yang mengatakan ruh dan jasad tentu dengan dalil yang kuat dan ada juga yang mengatakan dengan ruhnya saja, tentu juga dengan dalil yang kuat, hal itu sebaiknya jangan dijadikan persoalan panjang yang mengakibatkan timbulnya perpecahan di kalangan umat Islam, yang terpenting bagi kaum muslimin meyakini sepenuh hati bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi pada diri Rasulullah saw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah conten analisis yakni dengan menganalisah ayat tentang peristiwa Isra’ Mi’raj yang bertujuan untuk mengetahui penafsiran Achmad Baiquni tentang ayat tersebut. Dari hasil penelitian, telah terungkap sebuah kesimpulan bahwa Achmad Baiquni dalam memahami peristiwa Isra’ Mi’raj yang menjuruskan masyarakat muslim pada proses kristalisasi dan membenahinya dengan kewajiban shalat lima waktu, peritiwa Isra’ yang dilaksanakan dalam waktu kurang dari sepertiga malam, hal itu tidak perlu dipermasalahkan karena pelaksanaannya dilakukan melalalu alam yang berbeda dari alam yang kita huni ini, sehingga sunnahtullah yang berperan di sana berbeda dari yang kita kenal di sini. Oleh Karena itu unsur kepercayaan atau keyakinan sangat penting dalam hal ini untuk meyakini bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi, bagi Allah swt peristiwa tersebut tidaklah sulit hal ini merupakan salah satu bentuk kekuasaan dan kebesaran-Nya, agar manusia mau meyakini akan keagungann-Nya

Actions (login required)

View Item