Azhari, Ardi Wira (2018) Perkembangan Seni Beladiri Tarung Derajat di Indonesia pada Tahun 1972-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
Abstract
Tarung Derajat merupakan jenis seni beladiri asli Indonesia yang lahir di Bandung pada 18 juli 1972 oleh salah satu putra bangsa yakni Achmad Drajat. Pada awalnya Tarung Derajat lahir hanya untuk membuat para anggotanya bisa mempertahankan diri dari serangan orang, namun seiring berjalannya waktu Tarung Derajat menjadi olahraga beladiri prestasi yang dipertandingkan. Berdasarkan uraian diatas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama; bagaimana sejarah berdirinya Tarung Derajat? Kedua bagaimana perkembangan beladiri Tarung Derajat di Indonesia tahun 1972-2017? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah berdirinya Tarung Derajat dan mengetahui bagaimana perkembangan Seni Beladiri Tarung Derajat di Indonesia tahun 1972-2017.Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa: pertama, lahirnya seni beladiri Tarung Derajat dilatar belakangi oleh pengalaman hidup Achmad Drajat sebagai pendirinya, sekitar tahun 60-an Achmad Derajat yang masih belia merupakan remaja yang memiliki talenta yang baik, ia seorang pesepak bola yang bagus. Namun pada saat itu Achmad Drajat mendapat banyak kecaman dan ancaman dari orang lain karena iri dengan beliau, Achmad Drajat sering mengalami perkelahian sehingga dia berlatih beladiri, tak lama dari itu ia menciptkan gerakan sendiri yang lebih efektif sehingga bisa menumbangkan lawan dengan lebih mudah dengan berdasar kepada 5 (lima) daya gerak moral, yaitu: kekuatan – kecepatan – ketepatan – keberanian – keuletan yang bertujuan untuk meningkatkan harkat martabat manusia. Kedua, Yang awalnya hanya beladiri keras, maka pada tahun 1997 Tarung Derajat menjdi anggota KONI Pusat dan bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang diadakan oleh KONI. Ketiga, perkembangan Tarung Derajat sangat pesat, beladiri asli Indonesia ini kini telah merambah ke negara lain seperti Malaysia sehingga ada keinginan agar Tarung Derajat bisa berlaga di Sea Game
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Seni Beladiri; Tarung Derajat; Sejarah Olahraga Lokal |
Subjects: | History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | ardi wira azhari |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 04:02 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 04:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17524 |
Actions (login required)
View Item |