Peningkatan kompetensi guru PAI melalui jalur pendidikan profesi guru: studi terhadap program sertifikasi guru madrasah melalui jalur PPG fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Burhanudin, Undang (2016) Peningkatan kompetensi guru PAI melalui jalur pendidikan profesi guru: studi terhadap program sertifikasi guru madrasah melalui jalur PPG fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (783kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (485kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Download (338kB) | Preview

Abstract

Kemampuan guru dalam memahami, bersikap, berkemauan, menilai, memutuskan, atau bertindak dalam melaksanakan tugasnya, berdasarkan falsafah dan teori yang menjiwainya, merupakan hal yang harus tertanam dalam jiwanya. Peningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam, baik melalui pelatihan maupun pendidikan memberikan kesempatan yang luas kepada guru untuk meningkatkan profesionalismenya. Salah satu peningkatan kompetensi guru PAI adalah dengan sertifikasi guru PAI melalui jalur Pendidikan Profesi Guru (PPG). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Kondisi objektif tingkat kompetensi guru PAI sebelum mengikuti PPG, program peningkatan kompetensi guru PAI melalui jalur PPG, implementasi dari program tersebut, keunggulan dan keterbatasannya, dan tingkat keberhasilannya. Profesionalisme merupakan suatu keharusan bagi seorang guru. Untuk meningkatkan profesionalisme guru tersebut, salah satunya adalah dengan meningkatkan kompetensi guru. Pendidikan Profesi Guru merupakan salah satu model pendidikan untuk meningkatkan kompetensi guru. Suatu program akan mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi manakala dikelola dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Jenis datanya adalah data kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan angket. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Untuk menguji keabsahan peneliti menggunakan teknik triangulasi. Adapun langkah-langkah penelitiannya dilakukan tahapan-tahapan penelitian, yaitu tahapan deskripsi atau tahapan orientasi, tahapan reduksi, dan tahapan seleksi. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah kondisi objektif tingkat kompetensi guru PAI sebelum mengikuti PPG dari hasil Uji Kompetensi Awal (UKA) masih tergolong rendah hanya 62 %, kemudian hasil data angket pada awal perkuliahan masih tergolong rendah pula yaitu 57,4%. Program peningkatan guru PAI melalui jalur PPG didasarkan pada perundang-undangan yang belaku dengan tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru secara holistik. Implementasinya diawali dari rekruitmen peserta, seleksi administrasi dan kemampuan akademik, orientasi studi, training of trainer, dan perkuliahan kemudian evaluasi pembelajaran. Bentuk perkuliahan PPG adalah tatap muka, workshop, dan PPLK. Keunggulan dari program terdiri dari sisi proses, kurikulum, dan evaluasi pembelajaran, sedangkan keterbatasannya adalah dari sisi sarana prasarana, tempat PPLK, dan berbedanya latar belakang pendidikan peserta PPG. Tingkat keberhasilan peningkatan kompetensi guru PAI melalui jalur PPG adalah: adanya ketercapaian program sesuai dengan tujuan program Pendidikan Profesi Guru (PPG); Implementasi program berjalan sesuai dengan ketentuan; dan adanya peningkatan kompetensi guru PAI secara holistik dengan kategori tinggi yaitu 80%, untuk kompetensi kepribadian, kompetensi social, kompetensi leadershif, dan kompetensi spiritual. Sedangkan untuk kompetensi pedagogik dan profesional sama dengan kategori tinggi yaitu 83 %.

Actions (login required)

View Item