Dewi, Evi Utami (2018) Implementasi Pasal 287 Ayat (1),(2) dan (3) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas: studi kasus pengendara yang melawan arah di Jl. Nasional Ruas Bandung-Garut kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_ Daftar Isi.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab 1.pdf Download (628kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_ Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum optimalnya Implementasi Pasal 287 Ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas bagi pengendara yang melawan arah di Jalan Nasional Ruas Bandung-Garut, kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisa bagaimana Implementasi Pasal 287 Ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas (studi kasus pengendara yang melawan arah di Jalan Nasional Ruas Bandung-Garut, kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung). Penelitian ini menggunakan teori dari Van Meter dan Van Horn (1975:462-474), mengenai beberapa variabel yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu implementasi diantaranya ukuran dan tujuan kebijakan, sumber-sumber kebijakan, karakteristik badan atau lembaga pelaksana, komunikasi antarorganisasi terkait dan aktivitas pelaksanaan, kondisi ekonomi, sosial, dan politik, dan sikap para pelaksana kebijakan. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang terdiri dari para pelaksana implementasi undang-undang lalu lintas tersebut dan beberapa pengendara yang merasakan dampak kebijakannya. Berdasarkan hasil wawancara dan analisa penulis mengenai Implementasi Pasal 287 Ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas (studi kasus pengendara yang melawan arah di Jalan Nasional Ruas Bandung-Garut, kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung) maka dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa Implementasi Pasal 287 Ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas bagi pengendara yang melawan arah di Jalan Nasional Ruas Bandung-Garut, kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung belum optimal dan masih harus dilakukannya peningkatan. Saran yang bisa disampaikan peneliti yakni diperlukannya sinergi antara pembina lalu lintas untuk membentuk sosialisasi berkelanjutan mengenai dampak bahaya dari melawan arah seperti kecelakaan fatal sampai menyebabkan pada kemiskinan, kemudian harus adanya kenetralan sikap para pelaksana kebijakan untuk semua pengendara beroda dua sesuai hak dan kewajibannya dan harus diperlukannya penugasan penjagaan dititik lokasi rawan lawan arah yang menyebabkan kecelakaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi; Pelanggaran; Lalu Lintas |
Subjects: | Public Policy Issues in Education > Public Policy Issues in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Evi Utami dewi |
Date Deposited: | 21 Dec 2018 08:52 |
Last Modified: | 21 Dec 2018 08:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17654 |
Actions (login required)
View Item |