Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem: penelitian pada siswa kelas X semester genap MA Ma’arif 2 Malangbong

Pancawidia, Cicin (2014) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem: penelitian pada siswa kelas X semester genap MA Ma’arif 2 Malangbong. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (678kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh studi pendahuluan yang menunjukkan rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis siswa MA Ma’arif 2 Malangbong, dimana dibuktikan dengan nilai ujian nasional biologi tahun pelajaran 2012/2013 yang masih rendah yaitu dengan nilai rata-rata 4,65. Salah satu faktor penyebabnya adalah dalam pengajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran tradisional yang menyebabkan kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada keaktifan siswa adalah model pembelajaran TAI. Pembelajaran TAI menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang harus terus aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan model pembelajaran TAI, bagaimana hasil berpikir kritis siswa pada materi ekosistem dan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran TAI. Berpikir kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan, uji kemampuan berpikir kritis dengan soal esai yang memuat indikator-indikator berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment dengan desain Nonequivalent Control Group Desain. Penelitian dilakukan di MA Ma’arif 2 Malangbong di kelas X-1 dan X-2. Data keterlaksanaan model pembelajaran TAI diperoleh dengan menggunakan instrumen lembar observasi, dan data hasil kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan menggunakan soal tes esai untuk menguji kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlaksanaan aktivitas guru dengan model pembelajaran TAI dari setiap pertemuan mengalami peningkatan kecuali pada pertemuan ke-2 dengan rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru pertemuan 1, 2, 3 sebesar 84,98%, 81,25%, 97,5%. Sedangkan untuk rata-rata keterlaksanaan aktivitas siswa pada pertemuan 1, 2, 3 sebesar 84,70%, 91,11%, 93,13%. Hasil kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari nilai N-Gain, untuk model pembelajaran TAI mendapatkan hasil yang lebih besar yaitu 0,75 dengan kategori tinggi sedangkan untuk proses pembelajaran tanpa menggunakan model TAI yaitu sebesar 0, 68 dengan ketegori sedang.

Actions (login required)

View Item