Sanusi, Yogi Anwar (2014) Tradisi sorogan sebagai metode bimbingan keagamaan di pesantren: penelitian di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Faqih Kp. Cisitu Kidul Desa. Kalimanggis Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab I.pdf Download (398kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
Abstract
Bimbingan keagamaan dipesantren sudah tidak asing lagi bagi kalangan kiyai dan santri, karena pesantren adalah lembaga yang masih konsisten membimbing dan mendidik santri agar berakhlak mulia dengan tradisi-tradisi pesantren . Adapun tradisi bimbingan keagamaan dipesantren diantaranya yaitu dengan metode sorogan. Dengan metode sorogan inilah para santri di didik untuk melataih kepekaan belajar, kedisiplinan belajar, ketekunan dalam menuntut ilmu agama dan penguasaan materi keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teknik, proses, dan hasil pelaksanaan bimbingan keagamaan yang dilaksanakan di Pesantren Miftahul Huda Al-Faqih dalam meningkatkan pengetahuan ilmu agama bagi para santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, untuk mengungkapkan dan memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan dengan apa adanya sesuai dengan hasil penelitian. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam yang dilakukan kepada kiyai, pengurus dan santri di Pesantren Miftahul Huda Al-Faqih. Diharapkan dengan adanya bimbingan keagamaan dengan metode sorogan ini para santri bisa menggali ilmu, mengolah, serta memecahkan secara kreatif, untuk melatih para santri dalam kehidupan di masyarakat dan untuk mendidik santri menjadi calon ahli agama, guru, dan da’i yang mengajak masyarakat menuju jalan kebaikan yang di ridloi Allah swt. Dan para santri diharapkan mampu mengidentifikasi suatu masalah dan mampu menghubungkannya dengan materi yang telah dipelajari. Serta siap untuk berdakwah di masyarakat dengan ilmu yang telah dikuasai. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teknik serta proses pelaksanaan bimbingan keagamaan di Pesantren Miftahul Huda Al-Faqih cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kepuasan masyarakat terhadap pesantren Miftahul Huda Al-Faqih serta meningkatnya permintaan pembimbing/ustadz untuk ditempatkan di masyarakat kepada pihak pesantren.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Sorogan; Bimbingan Keagamaan; |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 01 Jan 2019 05:23 |
Last Modified: | 01 Jan 2019 05:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17762 |
Actions (login required)
View Item |