Peran keluarga dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak

Fauziah, Syifa (2018) Peran keluarga dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (480kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Nilai Kebahagian dalam keluarga akan menjadi sangat berharga ketika kita mampu hadir dalam kehidupan sang anak, dengan cara meluangkan waktu untuk spiritualitas dan kegembiraannya, sehingga anak tidak akan merasakan kehampaan dan kekosongan yang terus mengganggu dalam kehidupannya. Kajian ini membahas tentang pemahaman orang tua serta metode yang digunakan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak, yang terfokus pada sejauh mana pemahaman orang tua dalam mengembangkan kecerdasan spiritual tersebut serta metode-metode yang dapat digunakan dalam mengembangkannya. Kecerdasan Spiritual merupakan aspek terpenting dalam memfungsikan kecerdasan yang lainnya, terutama kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Kecerdasan Spiritual merupakan kecerdasan tertinggi yang dapat di stimulasi dengan berbagai metode. Didalam perkembangan anak terdapat fase meniru. Fase ini dapat dimanfaatkan oleh orang tua dengan memberikan stimulus yang tepat. Pada fase meniru, anak sangat senang mengulangi perkataan ataupun mempraktekan segala sesuatu yang sering dilihatnya. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah studi kasus, dimana dalam pemaparannya menggunakan penulisan deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan analisa yang dilakukan oleh penulis. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, skripsi, jurnal, maupun artikel serta informasi lainnya yang berkaitan dengan maslah yang akan diteliti. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa keluarga yang dijadikan responden oleh peneliti telah memiliki pemahaman tentang mengembangkan kecerdasan spiritual anak. Secara keseluruhan metode yang digunakan adalah dengan membiasakan anak dalam melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, mengaji bersama, saling tolong menolong dan akhlak terpuji lainnya.

Actions (login required)

View Item