Tinjauan hukum ekonomi syari'ah terhadap pelaksanaan Akad Murabahah pada produk pembiayaan kepemilikan emas di Bank Jabar Banten Syari'ah KCP Rancaekek Kabupaten Bandung

Hermawatie, Fitria (2018) Tinjauan hukum ekonomi syari'ah terhadap pelaksanaan Akad Murabahah pada produk pembiayaan kepemilikan emas di Bank Jabar Banten Syari'ah KCP Rancaekek Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (380kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (461kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (799kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy

Abstract

Pembiayaan kepemilikan Emas merupakan produk pembiayaan dimana bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah untuk melakukan pembelian barang berupa emas batangan atau lantakan atau perhiasan dengan cara di angsur menggunakan Akad Murabahah. Dalam pelaksanaan di BJBS KCP Rancaekek Objek dalam pembiayaan ini diberikan setelah angsuran lunas dan emas tersebut disimpan di Bank. Tujuan penelitiana ini adalah : 1) untuk mengetahui pelaksanaan Akad Murabahah pada produk pembiayaan kepemilikan Emas di BJBS KCP Rancaekek Kabupaten Bandung. 2) untuk mengetahui serta menganalisis tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah mengenai pelaksanaan Akad Murabahah pada produk Pembiayaan kepemilikan Emas di BJBS KCP Rancaekek kabupaten bandung. Pelaksanaan Akad Murabahah dalam Pembiayaan kepemilikan Emas bertolak belakang dari pemikiran bahwa dalam kegiatan Muamalah baik secara langsung ataupun tidak langsung hukumnya boleh sesuai dengan rukun dan syarat. Hukum bermuamalah berpacu kepada Fatwa, KHES, PBI Al-Qur’an dan Hadits dimana didalamnya mengatur prinsip bermuamalah agar mencapai kemaslahatan. Metode yang digunakan adalah Metode Deskriftif Analisis adalah sebuah metode ang mampu menggali, mengungkapkan fakta dan fenomena empiric yang terjadi dilapangan pada akad murabahah yang kemudian dianalisis dengan ketentuan sesuai Hukum Ekonomi Syari’ah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa : 1) Hakekat akad Murabahah adalah jual beli barang dengan harga diketahui oleh kedua belah pihak dengan margin diketahui keduanya. Status jual beli murabahah boleh apabila rukun dan syaratnya terpenuhi, fungsi dari akad Murabahah untuk menjembatani kebutuhan nasabah seiring dengan kebutuhan mendapatkan barang-barang yang dinginkan orang-orang sesuai dengan Syariat Islam. 2) pelaksanaan Pembiayaan Kepemilikan Emas dimana nasabah yang akan mengajukan pembiayaan terlebih dulu mengisi formulir dan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan pihak Bank. Setelah penandatanganan akad, emas akan diberikan setelah angsuran pembiayaan lunas. 3) Pada pelaksanaan akad murabahah di Bank Jabar Banten Syari’ah KCP Rancaekek pemenuhan rukun dan syarat telah terpenuhi sesuai dengan ketentuan Hukum Ekonomi Syari’ah akan tetapi jika pada penyerahan objek seharusnya segera diserahkan, secara tidak langsung adanya keharusaan sehingga melanggar asas muamalah yaitu antarhodin (suka sama suka ) belum terpenuhi maka menjadi fasad (rusak).

Actions (login required)

View Item