Efektivitas pembagian kerja dalam home industri pembuatan kicimpring: Studi kasus di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung

Hernawati, Imas (2018) Efektivitas pembagian kerja dalam home industri pembuatan kicimpring: Studi kasus di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan yang ada di home industry pembuatan kicimpring di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Dalam pembuatannya kicimpring diidentikan dengan pekerjaan perempuan. Adanya tenaga laki-laki dalam pembuatan kicimpring membantu memudahkan pekerjaan dan hasil produksi yang berbeda dari biasanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pembagian kerja dalam home industry pembuatan kicimpring, faktor pendorong dan penghambat dari pembagian kerja, serta keberhasilan yang dicapai dari pembagian kerja dalam pembagian kerja home industry pembuatan kicimpring. Teori yang digunakan adalah teori dari Max Weber yaitu tentang teori tindakan sosial. Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh individu yang ditujukan kepada orang lain. Dalam penelitian ini akan diperoleh gambaran mengenai faktor-faktor yang menyebabkan pembagian kerja home industry pembuatan kicimpring yang dianalisis dengan menggunakan teori tindakan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskripstif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Dimana sumber data primer ini didapatkan langsung dari lapangan, baik dari hasil observasi, maupun dari hasil wawancara langsung dengan informan yang dimabil dari pihak-pihak terkait. Adapun sumber data sekunder diperoleh dari referensi buku, jurnal, surat kabar, arsip, dokumentasi daln lain-lain. Dari hasil penelitian ini, menunjukan adanya efektivitas pembagian kerja yang dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya dan alat-alat yang ada oleh pegawai dalam home industry pembuatan kicimpring Desa Mandalahaji. Kemudian faktor yang terjadi dalam pembagian kerja yakni faktor pendukung: kebutuhan ekonomi mendorong laki-laki dalam pekerjaan kicimpring. Adapun faktor penghambat: adanya beban ganda yang dialami perempuan dalam pekerjaanya, juga dalam kemampuan masing-masing pegawai. Adapun keberhasilan yang dicapai yaitu, hasil produksi kicimpring yang meningkat. Jika dianalisis dengan teori Max Weber tentang tindakan sosial, adanya pembagian kerja yang dilakukan oleh pegawai laki-laki dan perempuan demi meningkatkan produksi, tindakan tersebut sesuai teori tindakan sosial yang mana tindakan individu tersebut ditujukan untuk orang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: efektivitas; pembagian kerja; home industry;
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions between Groups
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Imas Hernawati
Date Deposited: 22 Jan 2019 03:03
Last Modified: 22 Jan 2019 03:03
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17990

Actions (login required)

View Item View Item