Latuapo, Hajar (2019) Sejarah perkembangan Muhammadiyah di Maluku (1932-1950). Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (460kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
Abstract
Lahirnya organisasi keislaman pada zaman kebangkitan pergerakan nasional seperti Syarikat Islam, Jamiatul Khair, Muhammadiyah, Persatuan Islam, Persatuan Umat Islam, Al Irsyad, Nahdlatul Wathan hingga Nahdlatul Ulama dan lain-lain memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia pada umumnya. Diantara organisasi-organisasi Islam tersebut. Bukti besarnya pengaruh ini bisa kelihatan dengan berkembangnya amal usaha Muhammadiyah di Maluku saat ini. Kini Muhammadiyah di Maluku memiliki asal usaha yang terus berkembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Sejarah Perkembangan Muhammadiyah di Maluku pada Tahun 1932-1950 tersebut adapun pokus utamanya meliputi latar belakang Sejarah Perkembangan Muhammadiyah dalam segi Perana Muhammadiyah di bidang Sosial Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan adapun simpel di Maluku. Penelitian ini merupakan penelitian Sejarah. Oleh karena itu metode yang di gunakan adalah metode penelitian sejarah, metode sejakarah ini mencakup, heuristik, kritik interpretasi dan historiografi. Teori yang digunakan adalah teori Ffungsionalisme Struktural dari Talcott Parsons. Menurut teori ini untuk merespons Perubahan diperlukan kemampuan adaptasi, yaitu proses pemenuhan syarat-syarat agar mampu melangsungkan hidup. Kesimpulan dari pembahasan ini adalah (1), Sejarah awal masuk dan berkembangnya Muhammadiyah di Maluku tahun 1932-1950 dirintis oleh kalangan kalangan pengusaha muslim Cina (Haji Mohammad Abu Kasim, Auw Yong Koan, dan Abdurrahman Didin), dan perkembangannya dilakukan oleh Saleh Kastor dan Raden Saparawi sehingga secara resmi organisasi Muhammadiyah Ambon (Maluku) terbentuk pada tahun 1950 dengan ketuanya Hamid Bin Hamid dan Oman Sukur (sekretaris), yang diresmikan oleh Buya Hamka.(2) Muhammadiyah di Maluku telah berperan dalam kehidupan Masyarakat dalam bidang: pertama, Sosial keagamaan yaitu Muhammadiyah di Maluku tahun 1932-1950 berperan dalam memberikan pencerahan dalam memahami ajaran Islam yang bercorak Tajdid (Pembaharuan), dengan mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam ibadah ritual sekaligus dalam prektek ibadah Sosial (Muamalah). Kedua, Muhammadiyah di Maluku tahun 1932-1950 berperan dalam bidang pendidikan yaitu mendirikan lembaga pendidikan berupa Madrasah Ibtidaiyah (Sekolah Islam dan Sekolah dasar Muhammadiyah. Ketiga, Muhammadiyah di Maluku berberan dalam bidang kesehatan yaitu upaya mendirikan klinik atau balai kesehatan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Muhammadiyah; Maluku; Hamid Bin Hamid; Sosial Keagamaan; Kontribusi; |
Subjects: | Islam > Islamic History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | hajar l latuapo |
Date Deposited: | 18 Jan 2019 08:05 |
Last Modified: | 18 Jan 2019 08:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18121 |
Actions (login required)
View Item |