Pemberian program hadiah dalam tabungan simpatik melalui akad wadi’ah pada program BSM Fantasi di Bank Syariah Mandiri

Handriyani, Dini (2013) Pemberian program hadiah dalam tabungan simpatik melalui akad wadi’ah pada program BSM Fantasi di Bank Syariah Mandiri. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (601kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)

Abstract

Pada tahun 2013 Bank Syariah Mandiri meluncurkan program penghimpunan dana yaitu Consumer Funding. Salah satu program di dalamnya adalah BSM Fantasi. Program ini memberikan hadiah langsung (Direct Gift) berupa barang, voucher, atau jasa kepada nasabah tabungan simpatik yang menggunakan akad wadi’ah di awal akad dengan syarat pengendapan sejumlah dana tabungan dalam jangka waktu tertentu sesuai ketetapan bank. Dalam fiqh akad wadi’ah termasuk ke dalam akad tabarru’ (kebaikan). Akad tabarru’ adalah segala macam perjanjian yang menyangkut not for profit transaction. Artinya transaksi ini tidak bersifat komersil. Balasan kebaikan akad ini adalah dari Allah SWT, bukan dari manusia. Sehingga tidak boleh menjanjikan hadiah atau bonus di awal akad kepada nasabah dengan tujuan komersil. Oleh karena itu, pemberian hadiah pada akad wadi’ah ini tidak sesuai dengan konsep wadi’ah dalam fiqh, fatwa DSN MUI No 02/DSN-MUI/IV/2000 dan PBI No 07/46/PBI/2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Bank Syariah Mandiri memberikan hadiah langsung dalam program BSM Fantasi kepada nasabah tabungan simpatik yang menggunakan akad wadi’ah, mekanisme pemberian hadiah langsung dalam tabungan simpatik yang menggunakan akad wadi’ah pada program BSM Fantasi di Bank Syariah Mandiri, dan bagaimana kedudukan hukum pemberian hadiah dalam tabungan simpatik yang menggunakan akad wadi’ah pada program BSM Fantasi di Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Metode ini memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh, sehingga akan menjadi acuan untuk melihat karakteristik dan menginterpretasi data tersebut. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer yang didapatkan secara langsung dari sumber datanya dan sekunder yang didapatkan secara tidak langsung yakni melalui perantara misalnya buku, majalah, BPS, dokumen resmi, jurnal, dan lain-lain. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, rekaman suara, studi kepustakaan dan analisis data. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latar belakang Bank Syariah Mandiri memberikan hadiah adalah untuk meningkatkan pencapaian target dana di tengah ketatnya persaingan antarbank. Mekanisme akad wadi’ah pada program BSM Fantasi di Bank Syariah Mandiri telah sesuai dengan konsep akad wadi’ah dalam fiqh dan fatwa baik rukun dan syaratnya. Namun, dalam hal pemberian hadiah langsung kepada nasabah tabungan simpatik tidak sesuai dengan fatwa MUI No 02/DSN-MUI/IV/2000 dan PBI No 07/46/PBI/2005. Hal ini menyalahi prinsip akad wadi’ah sebagai akad tabarru’, yaitu akad kebaikan.

Actions (login required)

View Item