Persepsi masyarakat terhadap keberadaan pengemis dilokasi wisata religi makam Syeikh Abdul Muhyi: Penelitian di Desa Pamijahan kecamatan Bantarkalong

Riswandi, Wandi (2017) Persepsi masyarakat terhadap keberadaan pengemis dilokasi wisata religi makam Syeikh Abdul Muhyi: Penelitian di Desa Pamijahan kecamatan Bantarkalong. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (210kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy

Abstract

Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang tidak selaras dengan norma sosial di masyarakat. Salah satu masalah sosial adalah kemiskinan, masalah kemiskinan dapat terlihat dengan keberadaan pengemis di Makam Syeikh Abdul Muhyi Pamijahan. Pada hari-hari tertentu kawasan ini dipenuhi oleh pengemis, bahkan terkadang mengganggu para peziarah. Berangkat dari latar belakang tersebut, pertama, penulis ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong munculnya pengemis. Kedua, ingin mengetahui persepsi masyarakat sekitar tentang keberadaan dan perilaku pengemis. Ketiga, ingin mengetahui upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintahan desa Pamijahan untuk mengatasi permasalahan pengemis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Teori Dramaturgi” dimana teori tersebut memiliki dua pandangan terhadap pengemis. Pertama yaitu panggung depan (Front Stage) yang menunjukan gaya, penampilan, dan prilaku pengemis yang maksimal ketika berhadapan dengan orang lain. Kedua, panggung belakang (Back Stage), cenderung menunjukan sifat asli pengemis dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula seperti pengemis yang berkeliaran di jalanan, mereka cenderung tidak memperlihatkan sisi asli mereka, dan berperan seperti drama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian adalah pengemis di Makam Syeikh Abdul Muhyi. Informan dalam penelitian ini adalah para pengemis dan masyarakat sekitar Makam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mendorong munculnya pengemis di Lokasi Wisata Religi Makam Syeikh Abdul Muhyi dilatar belakangi oleh dua faktor. Pertama, faktor internal. Seseorang memilih menjadi pengemis atas pilihannya sendiri, karena mereka malas dan tidak mau bekerja, apa lagi yang memiliki kekurangan dari segi fisik. Kedua, faktor external. Dimana di dalamnya terdapat faktor sosial. Budaya kemiskinan sudah tertanam dalam diri pengemis, faktor kultural. Pengemis di sana sudah ada sejak dahulu, sudah menjadi tradisi pengemis untuk mencari rezeki, faktor struktural. Pengemis bukan disebabkan oleh karena struktur yang tidak adil, baik struktur politik, sosial, maupun ekonomi yang tidak memungkinkan seseorang atau sekelompok orang menjangkau sumber-sumber penghidupan yang sebenarnya tersedia untuk mereka. Persepsi masyarakat terkait dengan keberadaan dan perilaku pengemis di Pamijahan adalah pengemis anak-anak yang sering mengganggu peziarah karena mereka suka menarik baju peziarah apabila belum dikasih uang. Sedangkan pengemis dewasa dan yang cacat lebih suka menunggu sampai mereka diberi uang, akan tetapi anggapan masyarakat tetap saja mengganggu. Upaya yang dilakukan oleh pemerintahan desa Pamijahan untuk mengatasi permasalahan pengemis adalah mengadakan pembinaan keluarga miskin, dengan memberikan sejumlah uang untuk modal usaha yang mereka minati.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengemis; Masalah Sosial;
Subjects: Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives
Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives > Sensory Perception
Conscious Mental Process and Intelligence > Perceptual Process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Wandi Riswandi
Date Deposited: 04 Mar 2019 07:22
Last Modified: 08 Mar 2019 03:00
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18303

Actions (login required)

View Item View Item