Penerapan bahasa jurnalistik pada berita utama di Surat Kabar PIKIRAN RAKYAT edisi 12 Juni-19 Juli 2018

Novitasari, Irfani (2018) Penerapan bahasa jurnalistik pada berita utama di Surat Kabar PIKIRAN RAKYAT edisi 12 Juni-19 Juli 2018. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK1.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 3_bab1.pdf Download (241kB) | Preview
	Text (BAB II) 4_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan dunia jurnalistik sebenarnya telah berlangsung lama. Definisi jurnalistik juga tidak terlepas dari ciri utama bagi kejurnalistikan, yaitu keterampilan atau seni menyusun pemberitahhuan, penyampaiannya yang menarik perhatian, serta bertujuan mempengaruhi khalayak atau publiknya. Penulisan bahasa jurnalistik yang tepat juga dapat mengurangi dampak kesalahpahaman dalam memaknai suatu berita atau informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan tentang penerapan bahasa jurnalistik yang sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik menurut JS Badudu yaitu sederhana, singkat, padat, lugas, jelas, menarik. Enam kriteria bahasa jurnalistik menurut JS Badudu yaitu sederhana, singkat, padat, lugas, jelas dan menarik menjadi acuan untuk para penulis berita agar memiliki landasan dalam pengambilan bahasa jurnalistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Dengan metode deskriptif analisis ini dapat mendeskripsikan secara mendalam terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa jurnalistik dikatakan menerapkan kaidah bahasa jurnalistik dengan utuh memenuhi 6 unsur bahasa jurnalistik, bahasa jurnalistik dikatakan sederhana jika; menggunakan kata yang banyak diketahui atau bersifat umum, kata yang mudah dipahami, dan susunannya tidak berbelit. Bahasa jurnalistik dikatakan singkat jika; susunan kata tidak bertele-tele, judul menyasar inti berita, dan berkalimat pendek. Bahasa jurnalistik dikatakan padat jika; judul sarat informasi, kalimat efektif, dan hemat kata. Bahasa jurnalistik dikatakan lugas jika; tegas, menghindari eufemisme, dan menggunakan kata denotatif. Bahasa jurnalistik dikatakan jelas jika; maksud kata tidak baur, jelas kaidah SPOK, dan menghindari kata kiasan. Bahasa jurnalistik dikatakan menarik jika; kata yang tidak membosankan, variatif, dan bahasa berkembang sesuai dengan aturan baku.

Actions (login required)

View Item