Sejarah perkembangan Pondok Pesantren Al-Falah di Jatinangor tahun 1968-2007

Noviansah, Andri (2016) Sejarah perkembangan Pondok Pesantren Al-Falah di Jatinangor tahun 1968-2007. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (54kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (263kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy

Abstract

Pesantren merupakan suatu lembaga keagamaan yang mengajarkan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama Islam. Dalam halnya Pesantren Al-Falah lembaga pendidikan Islam, di dalamnya diajarkan nilai-nilai agama, akhlak, tingkah laku dan moral manusia. Sehingga manusia dapat memahami dan mendalami serta menghayati nilai-nilai yang ada pada agama. Pesantren Al-Falah memiliki beberapa kegiatan diantaranya, berpegang teguh pada tradisi salafi memelihara tradisi ide tradisional seperti marhaba, istighosah, tahlilan dan lain lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya Pesantren Al-Falah di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, dan berkembangnya dari tahun 1968 sampai dengan tahun 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang dalam penelitianya dilakukan melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Munawwarah Ciloa. Kedua, Untuk mengetahui Proses Transformasi dan Bentuk Pesantren Al-Falah di Jatinangor dari salafi ke modern. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa sejarah berdasarkan data dan fakta yang ditinggalkan. Metode penelitian ini meliputi empat tahapan, yaitu heuiristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Dari hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa Pesantren Al-Falah didirikan itu pada tahun 1968 yang dirintis oleh KH. A. Furqon juga di bantu oleh sesepuh yang bernama KH. Lomri (Alm) dan KH. Dimyati (Alm) turut andil dalam mendirikan pesantren Al-Falah Desa Cileles. Dalam perkembanganya telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik fisik maupun non fisik yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat desa dan sekitarnya untuk menuntut ilmu kepesantrenan. Sekolah yang terdapat Pondok Pesantren Al-Falah berperan aktif dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan yang berada dalam aturan Islam. Oleh karena itu, dengan adanya Pesantren Al-Falah masyarakat Desa Cileles mulai menyadari bahwa betapa pentingnya belajar dan menuntut ilmu di lembaga pendidikan Islam. Selain daripada itu, Pondok Pesantren Al-Falah merupakan basis perkembangan Islam di Desa Cileles yang telah bersinergi dengan pemerintahan setempat dan senantiasa memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Pesantren Al-Falah. Sebagai lembaga pendidikan Islam, Pondok Pesantren Al-Falah dapat bersaing dengan lembaga umum lainya. Karena, lembaga pendidikan Islam tersebut sudah dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar para santri dan alumni-alumninya tidak ketinggalan zaman dalam berkarya di bidang agama dan ilmu pengetahuan umum lainnya.

Actions (login required)

View Item