Aziz, Azmi Abdul (2018) Penetapan marjin dan ujrah dalam akad murabahah wa al-wakalah pada produk pembiayaan BSM implan antara MTs Al Falah dan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover[1].pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak[1].pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar_isi[1].pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab_I[1].pdf Download (554kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab_2[1].pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab_III[1].pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB_IV[1].pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab_V[1].pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar_Pustaka[1].pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
Abstract
Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Garut adalah salah satu bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Salah satu kegiatan usaha dalam kegiatan pembiayaan pada masyarakat adalah produk pembiayaan BSM Implan dengan menggunakan akad murabahah wa al-wakalah untuk pembelian barang. Pada produk pembiayaan BSM Implan, nasabah diharuskan membayar margin dan ujrah kepada bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses akad murabahah wa al-wakalah pada produk pembiayaan BSM Implan, penetapan margin dan ujrah antara bank dengan nasabah pembiayaan BSM Implan dan kedudukan hukum penetapan ujrah pada pembiayaan BSM Implan di Bank Syariah Mandiri KC Garut. Penelitian ini bertolak dari kerangka pemikiran bahwa dalam suatu transaksi harus memenuhi asas-asas perjanjian yang melandasi penegakan dan pelaksanaannya yaitu asas persamaan atau kesetaraan, asas keadilan, asas konsensualisme atau asas kerelaan, asas kejujuran dan kebenaran, asas kebolehan, asas kemanfaatan dan kemaslahatan, dan asas kebebasan berkontrak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan mengklasifikasikan data yang terkumpul sesuai dengan tujuan penelitian, yang pada akhirnya menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembiayaan BSM Implan merupakan pembiayaan dengan menggunakan akad murabahah wa al-wakalah. Akad murabahah terjadi antara pihak bank dengan karyawan Mts Al-falah sehingga pihak bank mendapatkan margini, sedangkan akad wakalah terjadi antara pihak bank dengan instansi atau perusahaan. Dari akad wakalah ini, pihak instansi atau perusahaan mendapatkan ujrah. Pembiayaan BSM Implan mengandung manfaat dan madharat yang dirasakan oleh pihak nasabah, manfaatnya nasabah tidak perlu membayar langsung cicilan pembiayaan ke bank, karena pembayaran cicilan pembiayaan akan dipotong langsung setiap bulannya oleh bagian keuangan Mts Alfalah. Sedangkan madharatnya, selain dikenakan kewajiban membayar margin dari akad murabahah antara bank dan nasabah, nasabah juga harus membayar ujrah dari akad wakalah antara bank dengan pihak instansi. Dengan penetapan pembayaran margin dan ujrah yang dikenakan kepada nasabah, maka pihak nasabah memiliki dua kewajiban sekaligus. Hal ini belum sepenuhnya memenuhi salah satu asas-asas perjanjian yang melandasi penegakan dan pelaksanaannya yaitu asas keadilan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penetapan margin; ujrah; akad murabahah wa al-wakalah; BSM Implan; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 18 Feb 2019 02:01 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 02:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/18864 |
Actions (login required)
View Item |