Perkawinan masal di Kelurahan Cihaur Guelis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Yusuf, Hendris Mohamad (2018) Perkawinan masal di Kelurahan Cihaur Guelis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab 1.pdf Download (241kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan massal merupakan perkawinan yang dilaksanakan oleh banyak pasangan calon pengantin dalam tempat dan waktu yang sama. Biasanya perkawinan masal diadakan oleh suatu lembaga untuk memfasilitasi bagi warga yang sudah menikah tapi belum mendapakan akta nikah dan bagi pasangan yang ingin melaksanakan perkawinan tetapi mereka kurang mampu dalam biaya untuk melakukan perkawinanPerkawinan yang tidak didaftarkan di KUA yang dilakukan oleh sebagai masyarakat terjadi karena mereka tidak mempunyai biaya untuk membayar biaya nikah dan ini mereka menyadari akan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, untuk membantu masyarakat untuk melakukan perkawinan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku maka di Kelurahan Cihaur Geulis Kecamatan Cibeunying Kaler kota Bandung mengaadakan pernikahan masal, yang diselanggarakan atas kerjasama antara kantor Urusan Agama, KUA dan pihak pemerintah yaitu Departemen sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiproses perkawinan masal, danUntuk mengetahui implikasi hukum perkawinan masal bagi masyarakat Kelurahan Cihaur Geulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Perkawinan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 26, yang mengatakan bahwa perkawinan ialah pertalian yang sah antara seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk waktu yang lama. KUH Perdata memandang perkawinan hanya dari hubungan keperdataan saja, yang berarti sahnya suatu perkawinan hanya ditentukan oleh tercatatnya suatu perkawinan di KUA Pencatatan perkawinan diatur dalam pasal 2 ayat (2) Undang-Undang perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. KUA yang bertugas melakukan pencatatan perkawinan terhadap masyarakat yang melakukan perkawinan untuk mendapatkan status hukum dan kepastian hukum sebagai mana dalam pasal Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 menjelaskan suatu perkawinansah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu dan perkawinan itu harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode, penelitian studi kasus dengan mengunakan pendekatan studi literatur, dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data untuk mendeskripsikan masalah utama adalah sumber data primer (penelitian lapangan) dan sumber data sekunder (studi kepustakaan). Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa proses perkawinan massal di Kelurahan Cihaur Geulis dilkukan seperti pada umumnya, akan tetapi bagi masyarakat yang melakukan perkawinan secara agama dan ingin mendapatkan kepastian hukum, terdapat program perkawinan masal yang diselengarakan oleh PUSDAI berkerja sama dengan KUA Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung yang akan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat, adapun implikasi dari adanya perkawinan massal dapat memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan hukum akan status perkawinan.

Actions (login required)

View Item