Pengaruh Layanan Bimbingan Karir Terhadap Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Negeri Swasta (PTS): study Sman 19 Garut Jl. Raya Simpang No. 100, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112

Dania, R Dini (2017) Pengaruh Layanan Bimbingan Karir Terhadap Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Negeri Swasta (PTS): study Sman 19 Garut Jl. Raya Simpang No. 100, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (651kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)

Abstract

Bimbingan karir penting dilaksanakan karena salah satunya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Namun demikian tidak semua orang yang bisa melanjutkan studinya ke perguruan tinggi seperti halnya keinginan dari setiap individu siswa itu sendiri. Mereka selalu mempertimbangkan faktor-faktor yang berada di belakang mereka. Misalnya seperti faktor financial orang tua mereka atau latar belakang pendidikan orang tua mereka. SMAN 19 Garut menyelenggarakan layanan bimbingan karir guna meningkatkan minat siswa Ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Negeri Swasta (PTS). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan karir di SMAN 19 Garut terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), 2) Untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan karir terhadap minat siswa untuk melajutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dalam penelitian ini, menggunakan metode korelasional merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih untuk menggambarkan atau memberi penjelasan tentang Pengaruh Layanan Bimbingan Karir terhadap Minat Siswa untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Peneltian ini dilakukan dengan menempuh langkah-langkah menentukan lokasi penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan jenis dan sumber data, menentukan populasi dan sampel. Mengumpulkan teknik dan pengumpulan data dan hasilnya dianalisis secara statistic, yakni Korelasi Rank Spearman. Adapun teori dari penelitian ini adalah : 1) Bimbingan karir adalah kegiatan dan layanan bantuan kepada para siswa dengan tujuan untuk memperoleh penyesuaian diri, pemahaman tentang dunia kerja dan pada akhirnya mampu menentukan pilihan kerja dan menyusun perencanaan karir untuk masa depan. Rahma (2010:15), 2) minat diartikan sebagai : “suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri” Sardiman (2011: 76), 3) Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Sedangkan Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Pilihan untuk memasuki perguruan tinggi adalah salah satu persoalan yang sangat penting yang di hadapi oleh orang tua dan siswa sekolah menengah. Perguruan Tinggi yang baik adalah Perguruan Tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan anak, dapat mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan minat anak. Pendidikan tinggi adalah suatu subtansi dari sistem pendidikan dan kebudayaan yang dikelola oleh direktorat jenderal pendidikan tinggi dan meliputi perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Ihsan (2010:5) Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi layanan bimbingan karir dengan minat siswa melanjutkan studi ke PTN/PTS sebesar 0,633. Hal ini menunjukan bahwasanya hubungan antara layanan bimbingan karir dengan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berkriteria tinggi, karena berada pada interval 0,6 – 0,8. Hasil perhitungan uji hipotesis menunjukan thit 7,080 > tTabel 1,665. Berdasarkan temuan ini disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh layanan bimbingan karir terhadap minat siswa SMAN 19 Garut melanjutkan studi ke PTN/PTS”. Adapun hasil uji determinasi menunjukkan nilai r square yakni 0,401, maka dengannya dapat disimpulkan bahwa derajat pengaruh layanan bimbingan karir terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebesar (0,401 x 100%) = 40,1%. Adapun sisanya 59,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang bukan berasal dari layanan bimbingan karir.

Actions (login required)

View Item