Aulia, Icha (2017) Masjid tertua di Banten: sejarah dan arsitektur Masjid Kasunyatan tahun 1570 - 1580. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (443kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
Abstract
Banten adalah Kerajaan Islam yang pernah jaya pada zamannya, banyak peninggalan yang masih belum tergali, salah satunya adalah bangunan Masjid, masjid Kasunyatan merupakan bangunan yang sangat unik bentuk dan coraknya, bentuk bangunannya dipengaruhi ciri-ciri tradisi lokal (Jawa) dan Internasional (Eropa). Hal itu dapat dilihat dari bentuk bangunan menara memiliki arsitektur Eropa, sedangkan Memolo/Mustaka mengacu tradisi Lokal. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan sejarah pendirian masjid Kasunyatan dan tinjauan arsitekturnya. Dalam bahasan tentang sejarah masjid dipermasalahkan hubungan antara nama masjid dengan tokoh yang mendirikannya, kapan masjid ini di bangun dan oleh siapa. Sedangkan bahasan terhadap bangunan masjidnya dilakukan dalam tinjauan deskripsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum mengenai sejarah pendirian masjid yang berkaitan dengan tokoh pendirinya, waktu pendirian, dan hubungan antara nama masjid dengan tokoh pendirinya. Tujuan lain dari penelitian ini ialah untuk memaparkan gaya bangunan (Arsitektur) dan seni hias (Ornamental) yang terdapat di bangunan dan kompleks masjid tersebut. Di samping itu mencoba memberikan gambaran mengenai arti serta fungsi bangunan-bangunan tersebut, dan berusaha mengetahui peran dan fungsi masjid di masa lampau. Metode yang dipakai dalam penelitian ini selain menggunakan studi kepustakaan yaitu dengan cara mengumpulkan data-data tertulis baik sumber primer maupun sumber sekunder juga dilakukan observasi langsung terhadap objek yang diteliti, melalui pendekatan arkeologis serta menggunakan metode historis yang meliputi: Heuristik, Kritik, Inrepretasi, dan Historiografi. Dari penelitian di atas dapat diperkirakan bahwa Islam masuk ke daerah Banten dibawa oleh pedagang-pedagang Internasional atau Mubaligh-Mubaligh dari Arab, India, dan Cina kemudian dikembangkan oleh Syarif Hidayatullah dan di teruskan oleh keturunannya yaitu Sultan Maulana Hasanuddin. Sejarah pendirian masjid Kasunyatan ada hubungannya antara pendiri masjid dengan nama masjidnya, yaitu Pangeran Kaunyatan. Waktu pendiriannya diperkirakan pada masa awal pemerintahan Maulana Yusuf yang memerintah pada tahun 1570-1580 Masehi. Hasil yang berkaitan dengan arsitektur masjid tersebut didominasi oleh unsur lokal atau pra islam, pada menara dan kolam wudhunya terlihat adanya pengaruh asing yaitu Portugis, dan pada gapuranya terdapat pengaruh gaya "Moor".
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masjid Tertua; Arsitektur; Masjid Kesunyataan; |
Subjects: | Islam > Islamic History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 06:49 |
Last Modified: | 21 Feb 2019 06:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19010 |
Actions (login required)
View Item |