Kekerasan dalam rumah tangga di kota Bandung pada tahun 2013-2016 :suatu kajian kriminologi

Napiah, Ilman (2017) Kekerasan dalam rumah tangga di kota Bandung pada tahun 2013-2016 :suatu kajian kriminologi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (586kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (306kB) | Preview

Abstract

INDONESIA : Permasalahan dalam judul tesis ini adalah Pasal 5 Undang - Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menyatakan “Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya, dengan cara Kekerasan fisik, Kekerasan psikis, Kekerasan seksual dan atau Penelantaran rumah tangga”. Rumah Tangga yang seharusnya menjadi tempat dimana anggota keluarga merasa aman dan sebagai tempat berlindung namun justru Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) lebih banyak terjadi dan dominan dibanding kekerasan diluar lingkup rumah tangga. Fakta menunjukan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir setidaknya ada 537 rumah tangga mengalami kekerasan di Kota Bandung, jumlah ini termasuk tinggi dibanding kota-kota lain yang ada di Provinsi Jawa Barat. Untuk itu perlu diketahui Tujuan Penelitian ini : 1). Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang menjadi Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Bandung pada tahun 2013-2016, dan 2). Untuk mengetahui Upaya Penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan Yuridis empiris. Adapun sumber data di dalamnya terdiri dari bahan Primer dan bahan Sekunder, teknik pengumpulan setelah semua data terkumpul, maka data tersebut diolah dan dianalisis secara deskritif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Kriminologi, dan adapun lokasi penelitian ini berada di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini adalah 1). Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Bandung di lihat dari aspek Kriminologi adalah Faktor Sosial Ekonomi, Faktor perselingkuhan/pihak ketiga, dan Faktor Prilaku. Dari semua faktor-faktor tersebut ternyata dilatarbelakangi oleh masalah lain diantaranya rendahnya Pendidikan, Lingkungan dan Psikologis dari yang menjadi Pelaku dan Korban KDRT. 2). Upaya penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Bandung dilakukan melalui peran serta kepolisian (Polrestabes Bandung) sebagai penegak hukum dan P2TP2A Kota Bandung sebagai lembaga teknis dari P3APM, yaitu dengan cara : Pertama dengan jalur Penal, jalur ini sebagai sarana pencegahan Represif setelah kejahatan itu terjadi, dengan cara menegakan hukum yang berlaku dan juga memberikan penanganan bagi para korban KDRT berupa pendampingan psikologis, medis, sosial, ekonomi dan hukum, sehingga bisa meningkatkan kembali kepercayaan diri, mental, fisik dan sosial dari korban dan Pelaku KDRT. Kedua dengan jalur non Penal yaitu sebagai sarana pencegahan Preventif sebelum kejahatan itu terjadi. yakni dengan a) Setiap individu bertanggungjawab menciptakan keharmonisan dan keteladanan dalam keluarga dengan menjaga hubungan individu, keluarga dan lingkungan sekitar. b) Melakukan sosialisasi melalui kegiatan-kegiatan seminar, penyuluhan serta edukasi tentang KDRT dengan melibatkan semua pihak terkait seperti PKK dan RT/RW sebagai garda terdekat dengan masyarakat sehingga masyarakat sadar bahwa KDRT merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan dan menjadi tanggungjawab bersama Kepolisian, Pemerintah dan Masyarakat. ENGLISH : The problem in the title of this thesis is Article 5 of Law Number 23 of 2004 on the Elimination of Domestic Violence states "Everyone is prohibited from domestic violence against persons within the scope of their household, by means of physical violence, psychic violence, sexual violence and / or Neglect of the household ". Households that should be places where family members feel safe and as a refuge but instead Domestic Violence (KDRT) is more prevalent and dominant than violence outside the household sphere. The fact shows in the last 4 years there are at least 537 households experiencing violence in the city of Bandung, this number is high compared to other cities in the Province of West Java. It is important to know the purpose of this research: 1). To know the factors that become the cause of the occurrence of violence in the household in the city of Bandung in 2013-2016, and 2). To know Efforts to Overcome Violence In Household in Bandung City. The method used in this research is analytical descriptive with Juridical empirical approach. The data source in it consist of Primary and Secondary materials, collecting technique after all the data collected, then the data is processed and analyzed descriptively qualitative by using the approach of Criminology, and while the location of this research is in Bandung West Java Province. The results of this study are 1). Factors that cause the occurrence of Domestic Violence in Bandung is Social Economic Factor, Factor of Infidelity / third party, and Behavior Factor. Of all these factors turned out to be motivated by other problems such as the low Education, Environment and Psychological from the actors and victims of domestic violence. 2). Efforts to overcome Domestic Violence in Bandung is done through the role of police (Polrestabes Bandung) as law enforcement and P2TP2A Bandung as a technical institution of P3APM, namely by: First with Penal path, this path as a means of repressive prevention after the crime occurred , By enforcing applicable law and also providing handling for victims of domestic violence in the form of psychological, medical, social, economic and legal assistance, so as to improve the confidence, mental, physical and social of victims and Doers of Domestic Violence. Both with non Penal path is as a means of preventive prevention before the crime occurred. Namely by a) Each individual is responsible for creating harmony and exemplary in the family by maintaining the relationships of individuals, families and the environment. B) Disseminating through seminars, counseling and education about domestic violence by involving all related parties such as PKK and RT / RW as the closest guard to the community so that the community is aware that domestic violence is an act that is not justified and the responsibility of the Police, Government and Society

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: KDRT; Bandung ; Krimonologi
Subjects: Criminology
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Zulfa Sofyani Putri
Date Deposited: 27 Feb 2019 06:41
Last Modified: 27 Feb 2019 06:41
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19124

Actions (login required)

View Item View Item