Pengaruh koordinasi antar instansi terhadap efektvitas penerimaan pajak kendaraan bermotor pada SAMSAT Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Masdiana, Elsa (2018) Pengaruh koordinasi antar instansi terhadap efektvitas penerimaan pajak kendaraan bermotor pada SAMSAT Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Kata Pengantar dan Daftar Isi.pdf

Download (366kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (434kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (598kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat dilakukan antara lain dengan jalan meningkatkan penerimaan sektor pajak daerah dan retribusi daerah, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi pungutan. Diantara sumber pendapatan asli daerah yang berasal dari sektor pajak daerah yang cukup penting dan potensial adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) karena banyak menunjang pembiayaan daerah. Pengelolaan pemungutan dan pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dilakukan pada satu kantor yang melibatkan beberapa unsur yang terkait di dalam pengelolaannya. Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang dilaksanakan pada satu kantor ini dikenal dengan istilah SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap). Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori koordinasi menurut Hasibuan (2006:88), dimensi koordinasi adalah kesatuan tindakan, komunikasi, pembagian kerja, dan disiplin. Dan teori efektivitas menurut Sumatmadja (2006:42) yang dimana dimensinya adalah efektivitas waktu, efektivitas tenaga dan hasil yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh koordinasi antar instansi terhadap efektivitas penerimaan pajak kendaraan bermotor. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dari tiga instansi yaitu 29 orang. Sampel yang diambil adalah sampel jenuh yaitu 29 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini diketahui bahwa , terdapat hubungan pengaruh yang positif antara setiap dimensi Koordinasi Antar Instansi dan Efektivitas Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Dengan bertujuan dua sisi (signifikan = 0,05) hasil diperoleh untuk t table sebesar 1,703, sedangkan koefisien determinasi sebesar 64,1%, artinya nilai koefisien determinasi yang telah dihitung sebesar 64,1% masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan sisanya sebesar 35,1% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Oleh karena itu, jika t hitung > t tabel (6.941 > 1.703) maka Ha diterima , artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Koordinasi Antar Instansi terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada SAMSAT Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Koordinasi Antar Instansi; Efektivitas Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
Subjects: Public Finance > Taxes and Taxation
Public Finance > Income Taxes
Public Finance > Public Finance of Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Elsa Masdiana
Date Deposited: 08 Mar 2019 07:50
Last Modified: 08 Mar 2019 07:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19174

Actions (login required)

View Item View Item