Al Aufa, Elfa Muhammad Ihsan (2018) Pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh Benzyl Amino Purine (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) terhadap pertumbuhan Pule Pandak (Rauvolfia serpentina (L.) Benth. ex Kurz.) secara in vitro. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy |
Abstract
Pule Pandak (Rauvolfia serpentine (L.) Benth. ex Kurz) merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa alkaloid diantaranya reserpin, rescinamine, dan ajmalin yang berkhasiat obat. Tanaman Pule Pandak termasuk kategori tanaman langka karena dieksploitasi secara berlebihan untuk memenuhi permintaan sebagai tanaman obat. Pada umumnya Pule Pandak diperbanyak secara konvensional namun tingkat keberhasilannya masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Benzyl Amino Purine (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) terhadap perbanyakan tanaman Pule Pandak secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati dari bulan April sampai dengan bulan November 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, rancangan perlakuan yang digunakan terdiri dari 2 faktor yaitu NAA (0,5 mg L-1, 0,75 mg L-1, 1 mg L-1) dan BAP (1 mg L-1, 2 mg L-1, 3 mg L-1) yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan pemberian (NAA 0,75 mg L-1 + BAP 2 mg L-1) memberikan pengaruh paling baik pada pembentukkan kalus yaitu pada 14 HSK dengan jumlah kalus yang terbentuk dua eksplan. kalus yang dihasilkan berwarna kuning dengan tekstur remah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Benzyl Amino Purine; Pule Pandak; in vitro; kalus; Naphthalene Acetic Acid; |
Subjects: | Physiology > Tissue Culture Technology of Other Organic Products > Agricultural Chemical |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Elfa Al Aufa |
Date Deposited: | 06 Mar 2019 07:13 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 07:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19279 |
Actions (login required)
View Item |