Potensi senyawa bioaktif ekstrak mikroalga porphyridium cruentum sebagai penghambat sel kanker

Nurmayanti, Maya Siti (2017) Potensi senyawa bioaktif ekstrak mikroalga porphyridium cruentum sebagai penghambat sel kanker. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1-COVER.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (478kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB)
	Text (BAB IV) 7-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB)

Abstract

INDONESIA Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian paling banyak di dunia. Hal ini dapat dipicu oleh radikal bebas yang berasal dari sinar ultraviolet, asap rokok, atau zat dari makanan cepat saji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan atau Inhibitory Concentration (IC50) untuk menangkal sel kanker serta nilai (LC50) dari tiga jenis ekstrak Porphyridium cruentum dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 jenis ekstrak yaitu metanol, etil asetat dan heksana. Parameter yang diukur adalah nilai IC50, senyawa bioaktif yang terekstrak dan kematian larva Artemia salina. Hasil menunjukkan bahwa tiga jenis ekstrak yang digunakan memiliki senyawa bioaktif yang masuk ke dalam antioksidan sangat kuat. Nilai IC50 ekstrak metanol sebesar 9,02 µg/mL, ekstrak etil asetat sebesar 5,82 µg/ml, heksana 5,019 µg/mL. Nilai LC50 ekstrak metanol sebesar 176,19 µg/mL, etil asetat sebesar 164,74 µg/mL dan heksana sebesar 158,57 µg/mL tiga jenis ekstrak tersebut bersifat sangat toksik, hal ini ditandai dengan nilai LC50 < 1000 µg/mL dan senyawa bioaktif yang diduga bersifat toksik terhadap A.salina adalah alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, asam askorbat dan steroid. ENGLISH Cancer is one of the most common causes of death in the world. It can be triggered by free radicals that come from ultraviolet light, cigarette smoke, or substances from fast food. The objective of this research is to know the bioactive compound that acts as an antioxidant or Inhibitory Concentration (IC50) to counteract the cancer cell and the value (LC50) from three types of Porphyridium cruentum extract by using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. This research is an experimental study using a complete randomized design with 3 types of extracts namely methanol, ethyl acetate and hexane. The parameters measured were IC50 values, extracted bioactive compounds and death of Artemia salina larvae. The results show that the three types of extracts used have bioactive compounds that enter the antioxidant very strongly. IC50 extract methanol value of 9.02 μg / mL, ethyl acetate extract of 5.82 μg / ml, hexane 5,019 μg / mL. The LC50 value of methanol extract of 176,19 μg / mL, ethyl acetate 164,74 μg / mL and hexane 158,57 μg / mL of three extract species are very toxic, this is indicated by LC50 <1000 μg / mL and Bioactive compounds suspected to be toxic to A.saline are alkaloids, flavonoids, phenols, saponins, ascorbic acid and steroids.

Actions (login required)

View Item