Resmini, Irma Aliyah (2018) Penanganan pembiayaan murabahah bermasalah di KPPS Tunas Artha Mandiri (TAM) Syariah cabang Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (586kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy |
Abstract
Pembiayaan merupakan kegiatan Lembaga Keuangan Syariah yang sangat penting dan menjadi penunjang kelangsungan hidup Lembaga Keuangan Syariah yang tidak terlepas dari risiko pembiayaan bermasalah. Jika pembiayaan sudah mengalami penunggakan, maka pembiayaan tersebut dapat dikategorikan sebagai pembiayaan yang kurang lancar atau bermasalah. Penyebab pembiayaan murabahah bermasalah di KSPPS Tunas Artha Mandiri (TAM) Syariah Cabang Sumedang disebabkan oleh berbagai faktor seperti, kegagalan usaha nasabah atau nasabah tidak ada itikad baik untuk membayar angsuran pembiayaan setelah jatuh tempo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Penanganan pembiayaan murabahah bermasalah, (2). Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam penanganan pembiayaan murabahah bermasalah, dan (3). Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap penanganan pembiayaan murabahah bermasalah. Berdasarkan al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 280 yang berbunyi: Bahwa pemberian tangguh terhadap nasabah yang dalam keadaan sulit merupakan kewajiban untuk meringankan beban nasabah. Kemudian dalam fatwa DSN dan PBI juga salah satunya mengatur mengenai penjadwalan kembali bagi nasabah yang mengalami kesulitan membayar kewajiban setelah jatuh tempo disebabkan kegagalan usaha atau lalai (tidak ada itikad baik) yang diatur dalam fatwa No.48/DSN-MUI/II/2005 dan PBI No.13/9/PBI/2011. Penelitian ini menggunakan metode yaitu deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara dan studi dokumen untuk memperoleh informasi terkait objek yang diteliti. Hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penanganan pembiayaan murabahah bermasalah di KSPPS Tunas Artha Mandiri (TAM) Syariah Cabang Sumedang menggunakan rescheduling yaitu dengan cara memberikan perpanjangan jangka waktu pembiayaan, sisa pokok yang ada dijadikan pembiayaan baru sesuai dengan nilai angsuran kemampuan bayar nasabah. Adapun faktor penghambat dan pendukung yaitu dari internal nasabah dan internal lembaga. Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap penanganan pembiayaan murabahah bermasalah telah sesuai dengan alQur’an surat al-Baqarah ayat 280 tentang pemberian tangguh kepada nasabah dan fatwa DSN No.48/DSN-MUI/II/2005 tentang penjadwalan kembali tagihan murabahah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Murabahah; Pembiayaan Bermasalah; Rescheduling; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Econmics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Irma Aliyah Resmini |
Date Deposited: | 20 Mar 2019 09:28 |
Last Modified: | 20 Mar 2019 09:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19433 |
Actions (login required)
View Item |