Perubahan sosial budaya masyarakat pasca pembangunan Waduk Jatigede : Penelitian tentang perubahan sosial budaya pada Masyarakat Desa Ciranggem Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang

Nurohman, Haditia (2018) Perubahan sosial budaya masyarakat pasca pembangunan Waduk Jatigede : Penelitian tentang perubahan sosial budaya pada Masyarakat Desa Ciranggem Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (223kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya perubahan sosial dan budaya akibat adanya pembangunan waduk jatigede yang memang memerlukan ratusan hektar tanah milik masyarakat. Dalam prosesnya ini sering di temukannya hambatan karena masyarakat merasa berat melepas tanahnya karena memang bahwasannya fungsi dan peran tanah dalam berbagai sektor kehidupan manusia memiliki tiga aspek yang sangat strategis, yaitu aspek ekonomi, aspek budaya, serta aspek sosial. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial budaya masyarakat desa cirngggem sebelum adanya pembangunan waduk jatigede dan setelah adanya pembangunan waduk jatigede. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial dan kesenjangan budaya William F. Ogburn, dimana dalam teorinya ini bahwa perubahan sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan baik yang bersifat materiil maupun yang immaterial dengan menekankan pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan yang materiil terhadap unsur-unsur non materiil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif dengan tujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu, aparatur desa, masyarakat desa, dan tokoh masyarakat. Sumber data sekunder yaitu dokumen dan foto hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu : 1.setelah pengumpulan data dianggap sudah selesai, maka dilakukan pengorganisasian data. 2.dilakukan pengelompokan data pengkategorian data sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan. 3.data disusun menjadi satuan-satuan yang selanjutnya dilakukan penafsiran-penafsiran terhadap data yang telah tersusun sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : pertama, sebelum adanya pembangunan waduk jatigede masyarakat desa ciranggem mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan peternak, karena didukung dengan kondisi tanah yang luas dan subur, masyarakat ciranggem bisa dikatakan sejahtera karena merupakan penghasil padi terbesar di wilayah kecamatan jatigede, kemudian sistem kekerabatan dan sikap gotong royong masih sangat kental. Serta tradisi adat istiadat disana di jaga sangat baik. Kedua, setelah adanya pembangunan waduk jatigede ini secara signifikan merubah kondisi sosial dan budaya pada masyarakat desa ciranggem, di tandai dengan berubahnya mata pencaharian mereka yang di akibatkan berubahnya lingkungan, kemudian sistem sosial yang di anut juga ikut berubah dan tradisi atau adat istiadat yang tadinya rutin dilaksanakan sekarang sudah mulai pudar.

Actions (login required)

View Item