Firdaus, Rahmat (2018) Makna Teologi dalam buku Tuhan Maha Asyik karangan Sudjiwo Tedjo dan DR. MN. Kamba. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak1.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (352kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy |
Abstract
Tuhan merupakan kekuatan yang Maha Dasyat yang diyakini sebagai pencipta yang ada di alam semesta ini dan dijadikan sebagai sebuah kepercayaan bagi penganut-Nya. Tuhan memberikan petunjuk dan aturan kepada manusia, agar umat manusia tidak salah arah dan hidup rukun selama didunia. Aturan dan petunjuk itu, dikemas dalam sebuah kitab suci yang berisi wahyu atau firman-firman Tuhan yang diturunkan kepada para nabi dan rasul sebagai manusia yang dipercaya oleh Tuhan untuk menyampaikan petunjuk dan aturan itu. Mereka yang menjalankan aturan dan petunjuk dari Tuhan adalah mereka yang neyakini keberadaan Tuhan sebagai pengatur segala yang ada di alam semesta ini. Namun disisi lain, sebenarnya mereka tidak mengetahui letak keberadaan Tuhan dan bagai mana wujud Tuhan itu. Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui makna teologi yang terdapat pada buku Tuhan Maha Asyik.. Selain itu pemahaman mengenai Tuhan menurut pengarang itu sangat menarik untuk di ketahui, karena buku Tuhan Maha Asyik ini sangat berbeda dengan buku Teologi yang lain. Metode berpikir yang digunakan adalah Hermeneuti. Hermeneutic sendiri dapat diartikan sebagai metode pensfsiran suatu teks sastra, yang nantinya dapat membantu dalam memahami makna yang terkandung dalam sebuah karya sastra. Hermeneutic menurut Schleiermacher ada dua tugas yang dapat dilakukan, yang pertama intrepretasi gramatikal yaitu syarat berpikir setiap orang dan kedua interpretasi psikologis yaitu dapat memungkinkan seseorang menangkap setitik cahaya pribadi penulis. Hasil penelitian, dalam buku novel Tuhan Maha Asik karangan Sudjiwo Tedjo dan DR. MN. Kamba, yaitu buku ini menyuguhkan cerita-cerita yang unik, mulai dari pembahasan wayang, marhain, cacing, diri dan lain sebgainya, yang dibawakan dengan analogi-analogi ala anak-anak. Adapun makna teologi yang terkandung dalam buku ini adalah teologi kesejatian diri. Dimana kita dapat mengenal Tuhan melalui tiap-tiap diri manusia, namun diri yang dimaksud disini adalah diri yang fitrah bukan diri yang telah di masuki oleh konsep-konsep yang terbentuk dari masyrakat atau dari luar diri itu sendiri. Adapun pemahaman si pengarang mengenai Tuhan, yaitu dimana Tuhan merupakan sesuatu yang mendominasi diri, untuk itu dalam memahami Tuhan, setiap manusia harus masuk kedalam dirinya sedalam dalamnya maka baru bias kita pahami, karena Tuhan merupakan imateril maka Tuhan tidak dapat menangkap nya menggunakan akal, namun kita bias menangkapnya menggunakan hati nurani.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna; Tuhan; Teologi |
Subjects: | Moral Theology Pastoral Theology Social Theology and Interreligious Relations and Attitudes Islam > Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | rahmat firdaus |
Date Deposited: | 04 Apr 2019 01:59 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 02:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19632 |
Actions (login required)
View Item |