Gabungan kelompok tani sebagai pemberdayaan kesejahteraan masyarakat: Studi deskriftif di Desa Kawangunsari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya

Minarsih, Wasih (2017) Gabungan kelompok tani sebagai pemberdayaan kesejahteraan masyarakat: Studi deskriftif di Desa Kawangunsari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (585kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA REVISI.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB)

Abstract

Permasalahan mendasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, organisasi tani yang masih lemah serta minimnya pengetahuan ilmu tentang pertanian di era modern ini, dan sumber daya manusia dan kelembagaan pertanian yang masih tergolong rendah. Pemberdayaan memerlukan keterlibatan masyarakat secara aktif, dalam konteks pemberdayaan, masyarakat harus diberdayakan untuk merumuskannya sendiri melalui sebuah proses pembangunan konsensus diantara berbagai individu dan kelompok sosial baik pembangunan ekonomi, sosial maupun fisik. Tujuan penelitian ini, Untuk mengetahui pelaksanaan program kerja Gabungan Kelompok Tani di Desa Kawungsari dalam memperdayakan masyarakat. Ditinjau dari program Gabungan Kelompok Tani dalam rangka memperdayakan kesejahteraan masyarakat desa, faktor yang mempengaruhi Gabungan Kelompok Tani dalam memberdayakan masyarakat Desa Kawungsari. Teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan dari Edi Suharto dan konsep pemberdayaan, digunakan untuk menganalisis Gabungan Kelompok Tani sebagai Strategi Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat. Teori pemberdayaan meliputi pengertian, tujuan bentuk-bentuk dan strategi pemberdayaan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian studi Deskriptif. Bertujuan untuk menggambarkan fakta di lapangan tentang gabungan kelompok tani sebagai strategi pemberdayaan kesejahteraan masyarakat di Desa Kawungsari. Sumber data penelitian terdiri dari dua sumber yaitu sumber data primer (langsung dari sumbernya) dan data sekunder (dokumen atau arsip Gabungan Kelompok Tani). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan Studi Kepustakan atau Dekomentasi. Analisis data dengan cara Reduksi Data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian bertempat di Desa Kawungsari Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian mengenai gabungan kelompok tani sebagai strategi pemberdayaan kesejahteraan masyarakat, dapat dirasakan melalui pelaksanaan program kerjanya, yaitu Penyuluhan pertanian dan pengawasan kepada Kelompok Tani, peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu hasil pertanian guna mencapai swasembada berkelanjutan dan Pengembangan sumber daya manusia dan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani/ Kelompok Tani/ Petani . Terdapat 8 Kelompok Tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani di Desa Kawungsari diantaranya kelompok tani Sangkar Hurip, Cupu Manik I, Cupu Manik II, Wargi Saluyu I, Wargi Saluyu II, Wargi Saluyu III, dan Wargi Saluyu IV, dengan adanya kelompok tani tersebut dapat memudahkan Gabungan Kelompok Tani untuk memberikan penyuluhan atau bantuan kepada para petani yaitu melalui Kelompok Tani (Poktan).

Actions (login required)

View Item