Utari, Sri (2016) Pendidikan Islam dalam keluarga menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER I.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR IS1.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (846kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh berbagai persoalan yang muncul dalam dunia pendidikan akibat terjadinya moral masyarakat yang sebagian besar dilakukan generasi muda yang notabennya masih menyandang predikat peserta didik atau masih terikat dalam lembaga pendidikan formal. Sikap ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran akan pentingnya mengintegrasikan peran orang tua, guru dan masyarakat sebagai serangkai pendidik yang masing-masing menempati peran dalam pembentukan peserta didik yang paripurna dalam hal intelektual, akhlak dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Metode penelitian yang digunakan ialah metode analisa isi (content analysis). Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada sumber tulisan, baik sumber primer maupun sumber skunder. Data primer itu adalah karya Hamka yakni : Tafsir Al-Azhar. Sedangkan sumber sekunder penelitian ini yaitu mencakup data yang berhubungan dengan tafsir yang ada di Indonesia dan data data yang membahas tentang Pendidikan Islam dalam Keluarga. Dari hasil penelitian penulis tentang pendidikan Islam menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar, bahwasanya Hamka menafsirkan ayat-ayatnya yang sesuai pada zamannya, Tetapi Hamka dalam tafsirnya tidak banyak memasukkan pendapat Mufasir lainnya, bahwa hubungan antara pendidikan Islam dalam keluarga (orang tua) adalah sangat terkait dalam rangka mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak didik menuju perkembangan yang optimal. Untuk mendukung komunikasi antara orang tua dan guru. Hamka menjadikan Masjid Al-Azhar sebagai tempat bersilaturrahmi antara guru dan orang tua untuk membicarakan perkembangan anak. Pemikiran ini bisa dikembangkan lebih jauh dengan banyak cara seperti kunjungan ke rumah, Case conference, membentuk badan pembantu sekolah, surat menyurat, dan sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan. Pandangan Hamka tentang Pendidikan Islam adalah bahwa pendidikan sebagai sarana dapat menunjang dan menimbulkan serta menjadi dasar bagi kemajuan manusia dalam berbagai ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Hamka tentang pendidikan Islam dalam keluarga, Relevansi pemikiran Hamka dengan pendidikan Islam sekarang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moral; Intelektual; Akhlaq |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 26 Apr 2019 03:31 |
Last Modified: | 26 Apr 2019 03:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/19929 |
Actions (login required)
View Item |