Aeni, Hesti Nur (2019) Peran organisasi Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) dalam peningkatan interaksi sosial penyandang disabilitas: Studi kasus Kelurahan Cibiru Wetan Kecamatan Cilenyi Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover%20.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak%20.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar%20isi%20.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1%20.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2%20.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3%20.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4%20.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5%20.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar%20pustaka%20.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy |
Abstract
Manusia ada yang terlahir normal sempurna serta ada yang memiliki keterbatasan fisik atau sering disebut dengan disabilitas. Permasalahan sosial ini menimbulkan berbagai macam anggapan positif maupun negatif yang menyebabkan anak disabilitas tidak perlakukan sama dengan anak lainnya. Adapun kepedulian sosial yang nyata, salah satunya terjadi di Desa Cibiru Wetan dengan nama Organisasi Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) yang dilaksanakan di Saung Terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme program Organisasi Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Dalam Peningkatan Interksi Sosial Penyandang Disabilitas Di Cibiru Wetan. Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat dalam kegiatan pelaksanaan peningkatan interaksi sosial di organisasi tersebut. Teori yang peneliti gunakan yaitu teori interaksi sosial yang dijelaskan oleh Soerjono Soekanto yang menyatakan dua bentuk umum dari interaksi sosial yaitu asosiatif dan disosiatif. Proses yang cenderung untuk bersatu serta meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Adapun disosiotif yaitu kendala dalam proses interaksi sosial atau kebalikan dari asosiatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif data ini dihasilkan dari pengumpulan data primer dengan anggota pengurus organisasi, tokoh masyarakat, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Dilengkapi data sekunder berupa referensi dalam bentuk buku-buku yang relevan dengan tema penelitian pokok. Penyajian data setelah itu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Organisasi Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) cukup memberi dampak positif banyak peran dalam peningkatan interaksi sosial pada penyandang disabilitas yang dirasakan oleh orang tua serta masyarakat sekitar. Adanya perubahan pada kepercayaan diri dalam berinteraksi serta sudah mulai dipahami dari pelafalan vokal dengan konsonan. Adapun perubahan lain dalam peningkatan interaksinya yaitu mampu berinteraksi dengan baik di lingkungan masyarakat disertai dengan nilai sopan dan santun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran; Organisasi; Rehabilitasi; Interaksi Sosial; Disabilitas; |
Subjects: | Factors Affecting Social Behaviour Factors Affecting Social Behaviour > Genetic Factors |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Hesti Nur Aeni |
Date Deposited: | 03 May 2019 08:52 |
Last Modified: | 03 May 2019 08:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20087 |
Actions (login required)
View Item |