Hasan, Lutfia Afipah (2016) Pelaksanaan jual beli ubi cilembu dengan cara kemplangan di Desa Cilembu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAKSI.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (662kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
Abstract
Desa Cilembu terkenal akan ubinya yang manis, sehingga sebagian daripada warga desa cilembu memanfaatkan ubi tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak cara yang dilakukan warga desa cilembu untuk memenuhi kebutuhannya, salah satunya dengan jual beli ubi dengan cara kemplangan. Jual beli ubi dengan cara kemplangan ini terjadi karena bandar sebagai pembeli membutuhkan persediaan ubi lebih banyak untuk dipasarkan ke berbagai tempat, sedangkan petani mencari keuntungan lebih besar dan lebih banyak dari pendapatan hasil tanamannya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menjelaskan pelaksanaan jual beli ubi cilembu dengan cara kemplangan, 2) Mengetahui maslahat dan mafsadat jual beli ubi cilembu dengan cara kemplangan, 3) Mengetahui tinjauan fikih jual beli (Buyu’) terhadap jual beli ubi cilembu dengan cara kemplangan. Penelitian ini dibangun atas dasar prinsip muamalah yang mengatakan bahwa segala bentuk muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya. Meskipun begitu, setiap aktivitas yang berhubungan dengan muamalah disyariatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menyingkirkan kesulitan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu memaparkan pelaksanaan jual beli ubi cilembu dengan cara kemplangan di Desa Cilembu. Sumber data primernya adalah penjual dan pembeli ubi di Desa Cilembu, sedangkan sumber data sekundernya adalah bagian tertentu dari buku-buku, artikel, dan tulisan lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, serta studi kepustakaan. Dan kemudian data dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pelaksanaan jual beli ubi cilembu dengan cara kemplangan ini dilakukan oleh pembeli dan penjual. Dimana pembeli memborong seluruh hasil tanaman ubi penjual (petani) yang masih di dalam tanah dengan cara menaksir harga dari seluruh ubi yang ada di kebun tersebut, 2) Maslahat yang ditimbulkan jual beli ubi dengan cara kemplangan ini adalah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan mendesak kedua belah pihak. Sedangkan madharatnya adalah ketidakpastian akan hasil ubi yang didapatkan yang dapat merugikan salah satu pihak, 3) Tinjauan fikih jual beli (Buyu’) terhadap jual beli kemplangan telah memenuhi seluruh rukun jual beli, namun tidak dengan salah satu syarat daripada rukun jual beli, yaitu barang yang diperjualbelikan tidak diketahui banyak dan kualitasnya. Dan apabila melihat dari segi jual beli jizaf, yaitu jual beli dengan cara taksir-menaksir. Maka jual beli ini diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu. Salah satunya yaitu barang yang hendak diperjualbelikan ditaksir oleh orang yang ahli dan berpengalaman. Maka dari itu, jual beli ini mubah (boleh) dilakukan di kalangan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fiqih; Muamalah; Dalil; Jual-Beli |
Subjects: | Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 17 May 2019 02:56 |
Last Modified: | 17 May 2019 02:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20362 |
Actions (login required)
View Item |